Abstract :
Di Gua Cimaung terdapat kelelawar yang sering lewat dan juga menggantung
di dinding gua, oleh karena itu Gua Cimaung berpotensi sebagai tempat diadakannya
penelitian mengenai keanekaragaman kelelawar. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan keanekaragaman kelelawar yang terdapat di Kawasan Gua Cimaung
untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan ajar biologi berupa buku digital. Metode
penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan
eksploratif dan dokumentasi foto. Stasiun yang digunakan berdasarkan beberapa zona
yang ada yaitu stasiun 1 (Zona Terang), stasiun 2 (Zona Remang) dan stasiun 3 (Zona
Gelap). Hasil penelitian kelelawar yang terdapat di Gua Cimaung tergolong dalam 3
Family (Rhinolophidae, Hipposideridae dan Vespertlionidae) dan 4 jenis (Rhinolophus
borneensis, Rhinolophus affinis, Hipposideros larvatus dan Miniopterus australis).
Hasil perhitungan indeks ekologi kelelawar di Kawasan Gua Cimaung diantaranya
indeks keanekaragaman yaitu 1,19 dengan kategori keanekaragaman sedang, indeks
kepadatan yaitu 1,98, indeks dominansi yaitu 0,35 dengan kategori dominansi sedang,
indeks keseragaman yaitu 0,86 dengan kategori keseragaman tinggi dan indeks
kekayaan jenis yaitu 0,42 dengan kategori kekayaan jenis rendah. Kesimpulan
penelitian ini yaitu keanekaragaman kelelawar (Chiroptera) di kawasan Gua Cimaung
termasuk dalam kategori keanekaragaman sedang.
Kata kunci : Kelelawar, Gua Cimaung, Indeks ekologi, Bahan Ajar Biologi