Abstract :
Kaum Depok yang juga dikenal dengan sebutan Belanda Depok merupakan
sebuah kelompok masyarakat di Depok. Lahirnya sebutan Belanda Depok tidak
dapat dilepaskan dari dinamika sosial dan religi yang terjadi pada Kaum Depok
dalam rentang tahun 1847-1900. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses
terbentuknya Kaum Depok, budaya dan identitas yang dimiliki Kaum Depok, serta
dinamika sosial dan religi yang terjadi pada Kaum Depok dalam rentang tahun
1847-1900. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis
yang terbagi menjadi empat tahapan yakni Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi,
dan Historiografi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah dalam rentang tahun 1847-1900, dinamika
sosial yang terjadi pada Kaum Depok memberikan dampak besar dalam perubahan
mereka. Pada awalnya, Kaum Depok terbentuk berkat peran Cornelis Chastelein
selaku tuan tanah Depok. Dampak dari Cornelis Chastelein kepada para budaknya
menyebabkan terbentuknya identitas dan budaya yang mengikat kepada Kaum
Depok. Identitas dan budaya dari Kaum Depok pada akhirnya mendorong sebuah
dinamika sosial dan religi yang terjadi pada Kaum Depok dalam rentang tahun
1847-1900. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana mereka menjalankan agama
Kristen mereka, bagaimana mereka menyikapi lingkungan sosial mereka, hingga
bagaimana mereka menirukan gaya hidup orang Belanda hingga mereka
mendapatkan sebutan Belanda Depok.
Kata Kunci: Kaum Depok, Perubahan Sosial, Identitas