DETAIL DOCUMENT
EVALUASI PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN DI KAWASAN BANTARAN SUNGAI KOTA AMUNTAI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
RAHMAN, GILAR RAHAYU KUSTIARA
Subject
G Geography (General) 
Datestamp
2023-07-10 06:31:54 
Abstract :
Gilar Rahayu Kustiara Rahman. 2023. Evaluasi Penggunaan Lahan Permukiman di Kawasan Bantaran Sungai Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan. Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Perkembangan permukiman di Kota Amuntai, Kecamatan Amuntai Tengah menunjukkan adanya gejala ketidaksesuaian penggunaan lahan yang ditunjukkan dengan meningkatnya intensitas banjir serta tercemarnya rona lingkungan. Karakteristik lahan yang merupakan rawa-rawa dan berada di bantaran Sungai Balangan memerlukan suatu perhatian khusus sebagai kawasan permukiman. Evaluasi lahan merupakan upaya penilaian untuk menetapkan kesesuaian penggunaan lahan permukiman agar sesuai dengan peruntukannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi dan kuesioner. Dari hasil observasi, penggunaan lahan menunjukkan berbagai pengelolaan yang bertujuan untuk mendukung kehidupan dan penghidupan masyarakat sesuai dengan potensi wilayahnya meliputi penggunaan perumahan (10,18 ha), perdagangan (2,14 ha), ruang terbuka (3,43 ha), perikanan (0,71 ha), jaringan jalan (5,36 km), dan sejumlah 26 bangunan fasilitas sarana prasarana. Berdasarkan hasil analisis dengan metode analisis spasial, matching, analytical hierarchy process, dan skoring didapatkan bobot yang menggambarkan tingkat pengaruh dari setiap parameter lahan meliputi banjir dan genangan air (29,6%), drainase tanah (24,3%), jarak terhadap jalan utama (15,4%), kemiringan lereng (11,5%), tekstur tanah (8,5%), permeabilitas tanah (3,1%), kedalaman air tanah (3%), kembang kerut tanah (2,6%), dan sebaran batuan kerikil (1,9%). Tingkat kesesuaian lahan permukiman yang diperoleh meliputi tiga kelas yaitu kurang sesuai (S3) seluas 4,95 ha, tidak sesuai sementara (N1) seluas 5,87 ha, dan tidak sesuai permanen (N2) seluas 4,92 ha. Kata Kunci: Permukiman, Penggunaan Lahan, Evaluasi Kesesuaian Lahan. 
Institution Info

Universitas Siliwangi