Abstract :
Latar belakang penelitian ini yaitu terdapat sebuah aktivitas masyarakat
yang mengolah bahan baku ikan menjadi kerupuk di sentral industri kerupuk ikan
Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu dan mayoritas
masyarakat sekitar bekerja di industri sentral kerupuk ikan tersebut. Permasalahan
yang diteliti mengenai aktivitas masyarakat pada sektor industri kerupuk ikan dan
faktor faktor yang mempengaruhi keberadaan sentral kerupuk ikan. Permasalahan
tersebut diajukan untuk mengetahui aktivitas masyarakat pada sektor industri
kerupuk ikan dan faktor faktor yang mempengaruhi keberadaan sentral kerupuk
ikan. Fokus dalam penelitian ini yaitu aktivitas masyarakatpada sektor industri
kerupuk ikan dan faktor-faktor yang mempengaruhi adanya sentral kerupuk ikan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan
teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi dokumentasi, studi
literatur. Subjek yang digunakan yaitu terdiri dari 1 pemilik industri perusahaan
dagang dari 15 perusahaan dagang dan 1 pemilik industri rumahan dari 17 industri
rumahan, 1 pekerja perusahaan dagang dan 1 rumah produksi, dan 1 ketua
poklahsar sedangkan objek penelitian berada di Sentral Kerupuk Ikan Desa
Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu. Teknik pengolahan dan
analisis yang digunakan yaitu seleksi data, reduksi data, keabsahan data,
penariakan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 2 jenis usaha yaitu
rumah produksi kerupuk kulit ikan dan perusahaan dagang, aktivitas yang
dilakukan di rumah produksi yaitu pemotongan, perendaman bumbu,
pengeringan, penggorengan, penirisan. pengemasan dan pemasaran sedangkan di
perusahaan dagang terdapat pengolahan, pengukusan, pemotongan, penjemuran,
pengemasan, dan pemasaran sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi
keberadaan sentral industri yaitu modal, tenaga kerja, lokasi, alat dan teknologi
Kata Kunci: Aktivitas Masyarakat, Sentral Industri, Kerupuk Ikan