PENGARUH SKARIFIKASI MEKANIK TERHADAP VIABILITAS DAN
VIGOR BENIH SAGA MANIS (Abrus precatorius L)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
AMANDA, RIZMALIA
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2024-03-25 06:18:37
Abstract :
Saga manis merupakan tanaman obat yang telah umum digunakan sebagai obat tradisional. Benih saga manis mempunyai kulit keras yang menyebabkan sulit berkecambah, untuk itu diperlukan perlakuan benih sebelum benih disemaikan diberi perlakuan skarifikasi mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh skarifikasi mekanik terhadap viabilitas dan vigor benih saga manis. Percobaan ini dilaksanakan di Screen House Mugarsari Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, Tasikmalaya pada bulan Agustus 2022 sampai Oktober 2022. Menggunakan rancangan acak kelompok dengan 5 perlakuan yaitu kontrol, pengamplasan di kulit pangkal biji, pemotongan di kulit pangkal biji, pengamplasan di hilum cap, pengamplasan di kulit pangkal biji dan hilum cap dan penusukan di seluruh bagian biji. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak berganda Duncan dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dengan pemotongan di kulit pangkal biji berpengaruh paling baik terhadap viabilitas dan vigor benih saga manis ( Abrus precatorius L ) Kata kunci : Saga manis, Skarifikasi mekanik, Viabilitas, Vigor
Saga manis merupakan tanaman obat yang telah umum digunakan sebagai obat tradisional. Benih saga manis mempunyai kulit keras yang menyebabkan sulit berkecambah, untuk itu diperlukan perlakuan benih sebelum benih disemaikan diberi perlakuan skarifikasi mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh skarifikasi mekanik terhadap viabilitas dan vigor benih saga manis. Percobaan ini dilaksanakan di Screen House Mugarsari Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, Tasikmalaya pada bulan Agustus 2022 sampai Oktober 2022. Menggunakan rancangan acak kelompok dengan 5 perlakuan yaitu kontrol, pengamplasan di kulit pangkal biji, pemotongan di kulit pangkal biji, pengamplasan di hilum cap, pengamplasan di kulit pangkal biji dan hilum cap dan penusukan di seluruh bagian biji. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak berganda Duncan dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dengan pemotongan di kulit pangkal biji berpengaruh paling baik terhadap viabilitas dan vigor benih saga manis ( Abrus precatorius L ) Kata kunci : Saga manis, Skarifikasi mekanik, Viabilitas, Vigor
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
