Abstract :
HUBUNGAN LAMA HEMODIALISIS DENGAN NAFSU MAKAN DAN
STATUS GIZI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS
(Studi Observasional pada Pasien Terapi Hemodialisis Dua Kali Seminggu di
Unit Hemodialisa UPTDK RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun
2023)
Hemodialisis merupakan salah satu terapi pengganti fungsi ginjal bagi penderita
Penyakit Ginjal Kronis (PGK). Prosedur dialisis mengakibatkan hilangnya zat gizi
ke dalam dialisat, meningkatkan proses katabolisme dan mengakibatkan
peningkatan asam lambung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan
antara lama hemodialisis dengan nafsu makan dan status gizi pada pasien PGK
terapi hemodialisis dua kali seminggu di UPTDK RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya tahun 2023. Metode penelitian ini merupakan analitik observasional
dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan
consecutive sampling yaitu sebanyak 69 orang pasien PGK yang menjalani
hemodialisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian
besar responden (73,9%) sudah lama (?24 bulan) menjalani hemodialisis, sebagian
besar responden (76,8%) mengalami nafsu makan kurang dan mayoritas responden
(78,3%) mengalami gizi buruk. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan
antara lama hemodialisis dengan nafsu makan (p=0,022 dan
OR=4,3;95%CI=1,298-14,240) dan status gizi (p=0,000 dan OR=11,5;3,103-
42,621). Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara lama hemodialisis dengan
nafsu makan dan status gizi. Pasien PGK diharapkan untuk menambah asupan
makan yang seimbang dan keluarga senantiasa memberikan motivasi dan mengatur
asupan makan pasien.
Kata Kunci: Lama Hemodialisis, Nafsu makan, Status Gizi