Abstract :
Pendidikan formal atau sekolah, olahraga termasuk dalam mata pelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dikarenakan adanya
hubungan yang signifikan antara kondisi fisik dengan hasil belajar peserta didik.
Kebugaran jasmani merupakan bagian yang dihasilkan dari pembelajaran PJOK
bagi peserta didik. Akan tetapi, peserta didik di SMA Negeri 10 Tasikmalaya belum
tentu memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat kebugaran jasmani peserta didik kelas XI di SMA Negeri 10
Tasikmalaya tahun ajaran 2022/2023 dengan menggunakan Tes Kebugaran
Jasmani Indonesia (TKJI). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif
dengan metode survei. Subjek penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas XI
di SMA Negeri 10 Tasikmalaya usia 16 - 19 tahun yang berjumlah 375 orang. pada
penelitian ini sampel yang diambil data berjumlah kan 328 orang atau 87% dari
total jumlah subjek. Berdasarkan dari hasil penelitian mulai dari pengumpulan data,
pengelolaan data, analisis data dan uji terhadap hipotesis, maka dalam penelitian ini
diperoleh tingkat kebugaran jasmani peserta didik kelas XI di SMA Negeri 10
Tasikmalaya tahun ajaran 2022/2023 berada pada klasifikasi Baik Sekali sejumlah
9% atau 31 orang, Baik sejumlah 48% atau 157 orang, Sedang sejumlah 33% atau
109 orang, Kurang sejumlah 9% atau 31 orang dan Kurang Sekali sejumlah 0% atau
0 orang. Dapat disimpulkan bahwa Tingkat Kebugaran Jasmani Peserta Didik Kelas
XI SMA Negeri 10 Tasikmalaya Tahun Akademik 2022/2023 berada pada
klasifikasi atau kategori ?Baik? dalam norma Tes Kebugaran Jasmani Indonesia
(TKJI).
Kata Kunci: Kebugaran Jasmani, Peserta Didik, Profil