Abstract :
Seiring berkurangnya angka kasus virus corona, seluruh institusi pendidikan di
Indonesia harus beralih dari pembelajaran daring ke pembelajaran luring.
Perubahan ini mempengaruhi kesiapan belajar siswa yang dipengaruhi oleh
motivasi belajar mereka. Motivasi sendiri memiliki porsi yang signifikan dalam
mendorong siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Penelitian ini
melaporkan motivasi tiga mahasiswa di salah satu universitas di Jawa Barat dalam
belajar Bahasa Inggris di lingkungan pembelajaran tatap muka setelah situasi
pandemi berakhir. Mendasari teori determinasi diri oleh Deci dan Ryan (2000),
studi kualitatif ini menyoroti motivasi siswa melalui kontinum dari teori
determinasi diri. Wawancara semi terstruktur digunakan untuk memperoleh data.
Dalam penelitian ini beberapa jenis motivasi muncul. Mulai dari motivasi yang
datang dari dalam diri, kemudian motivasi yang dipengaruhi dari lingkungan
sekitar, hingga keadaan dimana siswa tidak memiliki motivasi sama sekali. Yang
pertama, semua partisipan mempunyai motivasi ekstrinsik. Diantaranya siswa
mengikuti pembelajaran karena adanya hadiah, ekspektasi orang lain, mengikuti
pembelajaran karena kesadaran akan manfaatnya, dan menyadari tanggung
jawabnya sebagai seorang mahasiswa. Kedua, peserta memiliki motivasi intrinsik
dimana mereka merasa senang, nyaman dan secara inheren tertarik dengan proses
pembelajaran bahasa inggris secara tatap muka yang menyediakan interaksi secara
nyata, pembelajaran yang interaktif, intruksi yang jelas, lebih efisien dalam waktu,
dan merasa tertantang untuk berpartisipasi dalam aktifitas pembelajaran. Temuan
terakhir menunjukan bahwa sebagian besar peserta memiliki kecenderungan kurang
adanya dorongan untuk belajar Bahasa inggris secara tatap muka terutama karena
sudah terbiasa dengan kemudahan di pembelajaran online, dan merasa gugup
terutama dalam aktifitas speaking karena interaksi secara langsung yang pada
akhirnya menurunkan tingkat motivasinya.
Kata Kunci: Motivasi Siswa, Pasca Pandemi, Pembelajaran Bahasa Inggris,
Pembelajaran Luring, Teori Determinasi Dir