Abstract :
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KIRINYUH
(Chromolaena odorata L.) SEBAGAI HERBISIDA ALAMI UNTUK
MENGHAMBAT PERKECAMBAHAN GULMA BAYAM DURI
(Amaranthus spinosus L.)
Oleh
Bambang Ridwanto
NPM 165001124
Dosen Pembimbing
Hj. Ida Hodiyah
Yanto Yulianto
Bayam duri (Amaranthus spinosus L.) merupakan salah satu gulma yang dapat
mengganggu tanaman budidaya, oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk
mengendalikan pertumbuhan gulma. Ada beberapa metode untuk mengendalikan
gulma, diantaranya adalah dengan menggunakan herbisida baik herbisida sintetik
maupun herbisida alami. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai
herbisida alami yaitu kirinyuh (Chromolaena odorata L.), daun dari kirinyuh
mengandung senyawa golongan fenol yang berpotensi menghambat pertumbuhan
gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari ekstrak daun
kirinyuh untuk menghambat perkecambahan biji gulma bayam duri. Penelitian ini
dilaksanakan di laboratorium Produksi, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi
pada bulan Agustus sampai Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan yaitu taraf konsentrasi ekstrak
daun kirinyuh (0%, 20%, 30%, 40%). Setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali,
sehingga jumlah plot percobaan adalah 24 plot. Data dianalisis menggunakan
sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan
dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun kirinyuh
efektif menghambat perkecambahan biji gulma bayam duri. Ekstrak daun kirinyuh
dengan konsentrasi 20% cukup efektif untuk menurunkan persentase
perkecambahan biji, kecepatan berkecambah, panjang akar, bobot basah, dan
bobot kering gulma bayam duri.
Kata kunci : Kirinyuh, perkecambahan, bayam duri