DETAIL DOCUMENT
STUDI KEANEKARAGAMAN JENIS MAKROZOOBENTOS DI EKOSISTEM PERAIRAN ZONA LITORAL PANTAI SANCANG KABUPATEN GARUT SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
NURACHMAN, PUJIATI
Subject
QH301 Biology 
Datestamp
2023-07-14 03:37:01 
Abstract :
Makrozoobentos merupakan kelompok bentos berupa hewan yang berukuran makro juga biasa hidup menetap di dasar perairan dan salah satu kelompok sangat penting bagi ekosistem perairan karena perannya sebagai kunci dalam jaring makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos di ekosistem perairan zona litoral pantai Sancang Kabupaten Garut. Pengambilan data ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022 di Pantai Sancang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode Belt Transect yang dilakukan di 3 stasiun berdeda dengan 100 plot pada setiap stasiunnya. Hasil penelitian ini menemukan 49 jenis makrozoobentos yang tergolong kedalam 4 filum, 8 Kelas, 18 ordo, 33 famili, dan 49 Species makrozoobentos yang tersebar dari 3 stasiun. Kepadatan makrozoobentos di pantai Sancang 145,19 ind/ m2 , dan frekuensi makrozoobentos di pantai Sancang 15,96. Nilai indeks keanekaragaman di pantai Sancang 1,81 dengan kategori sedang. Nilai indeks keseragaman yang diperoleh di pantai Sancang adalah sebesar 0,48 dengan kategore sedang. Nilai indeks dominansi yang diperoleh di pantai Sancang adalah 0,32 dengan kategori sedang. Kualitas parameter perairan ekosistem pantai Sancang yang meliputi suhu, pH, DO, dan salinitas menunjukan kualitas yang baik dan mampu untuk mendukung kehidupan makroozobentos. Analisis korelasi hubungan parameter lingkungan dengan keanekaragaman makrozoobentos menunjukan bahwa suhu dan pH memiliki korelasi sangat kuat negatif, oksigen terlarut memiliki korelasi rendah negatif, dan salinitas memiliki korelasi sedang negatif. Kata Kunci : Makrozoobentos, Keanekaragaman, Zona Litoral 
Institution Info

Universitas Siliwangi