Abstract :
Makrozoobentos merupakan kelompok bentos berupa hewan yang
berukuran makro juga biasa hidup menetap di dasar perairan dan salah satu
kelompok sangat penting bagi ekosistem perairan karena perannya sebagai kunci
dalam jaring makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman
makrozoobentos di ekosistem perairan zona litoral pantai Sancang Kabupaten
Garut. Pengambilan data ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022 di Pantai
Sancang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah
metode Belt Transect yang dilakukan di 3 stasiun berdeda dengan 100 plot pada
setiap stasiunnya. Hasil penelitian ini menemukan 49 jenis makrozoobentos yang
tergolong kedalam 4 filum, 8 Kelas, 18 ordo, 33 famili, dan 49 Species
makrozoobentos yang tersebar dari 3 stasiun. Kepadatan makrozoobentos di pantai
Sancang 145,19 ind/ m2
, dan frekuensi makrozoobentos di pantai Sancang 15,96.
Nilai indeks keanekaragaman di pantai Sancang 1,81 dengan kategori sedang. Nilai
indeks keseragaman yang diperoleh di pantai Sancang adalah sebesar 0,48 dengan
kategore sedang. Nilai indeks dominansi yang diperoleh di pantai Sancang adalah
0,32 dengan kategori sedang. Kualitas parameter perairan ekosistem pantai Sancang
yang meliputi suhu, pH, DO, dan salinitas menunjukan kualitas yang baik dan
mampu untuk mendukung kehidupan makroozobentos. Analisis korelasi hubungan
parameter lingkungan dengan keanekaragaman makrozoobentos menunjukan
bahwa suhu dan pH memiliki korelasi sangat kuat negatif, oksigen terlarut memiliki
korelasi rendah negatif, dan salinitas memiliki korelasi sedang negatif.
Kata Kunci : Makrozoobentos, Keanekaragaman, Zona Litoral