Abstract :
Buah pepaya merupakan buah klimaterik yang memiliki kulit tipis dan kandungan
air yang tinggi,sehingga mudah rusak karena faktor mekanis dan gangguan patogen
pascapanen, salah satunya jamur Rhizopus stolonifer penyebab penyakit busuk
hitam. Asap cair tongkol jagung memiliki kandungan fenol dan asam yang dapat
digunakan sebagai fungisida dalam penanganan penyakit akibat jamur. Penelitian
ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi asap cair tongkol jagung yang paling
efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Rhizopus stolonifer. Penelitian ini
menggunakan metode rancangan acak lengkap pada pengujian secara in vitro dan
in vivo dan dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian asap cair tongkol jagung dapat menghambat
pertumbuhan jamur Rhizopus stolonifer pada taraf kepercayaan 95%, dilihat dari
rata-rata diameter luka buah, intensitas serangan penyakit, dan susut bobot buah.
Penelitian ini menunjukkan bahwa asap cair tongkol jagung mempunyai potensi
sebagai fungisida jamur Rhizopus stolonifer.
Kata Kunci: Asap cair; tongkol jagung, Rhizopus stolonifer, busuk hitam, buah pepaya.