Abstract :
Penelitian bertujuan untuk menggambarkan Tentara Islam Indonesia yang menjadi
cikal bakal dari gerakan Darul Islam atau Negara Islam Indonesia yang di prakarsai
oleh Sekarmadji Marijan Kartosuwirjo pada tahun 1949. Setelah kekecewaannya
terhadap hasil dari perjanjian renville Laskar Hizbullaah dan Sabilillah di Priangan
menjadi modal utama dalam pembentukan Tentara Islam Indonesia pada tahun
1948-1949. Secara organisasi Hizbullah dan Sabilillah mencakup Pulau Jawa dan
Madura dengan pusatnya di Jawa Timur.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Laskar Hizbullah dan Sabilillah Priangan
ikut berperan dalam pembentukan Tentara Islam Indonesia di khususnya di daerah
Garut. Hizbullah dan Sabilillah di Garut sangat mendukung adanya gerakan
pembentukan Negara Islam Indonesia. Untuk mendukung penelitian ini peneliti
menggunakan Metode penelitian yakni metode Historis yang terdiri dari tahapan :
1)Heuristik 2)kritik 3)Interpretasi 4)Historiografi dengan menggunakan teknik
pengmpulan data studi pustaka,melalui buku-buku,jurnal,skripsi atau dokumen?dokumen yang terkait dengan penelitian. Serta instrument penelitian yang
digunakan sistem kartu,dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Laskar
Hizbullah dan Sabilillah di bentuk oleh Masyumi atas persetujuan Jepang untuk
mempertahankan Tanah Air,namun setelah Indonesia merdeka di wilayah Jawa
Barat organisasi ini melebur untuk mendirikan Negara Islam Indonesia di bawah
Pimpinan S.M Kartosuwirjo. Tahun 1948 Laskar Hizbullah dan Sabilillah Jawa
Barat kecewa atas perjanjian Renville,kekecewaan ini dirasakan juga oleh S.M
Kartosuwirjo dan berinisiatif untuk mendirikan Negar Islam Indonesia. Setelah
Perjanjian Renville disepakati Hizbullah dan Sabilillah Priangan mengadakan
beberapa kali pertemuan dengan SM Kartosuwirjo untuk membahas pembentukan
Dasar dari Negara Islam Indonesia dan juga terkait Tentara Islam Indonesia yang
menjadi militernya. Dan pada akhirnya tahun 1948 terbentuklah Tentara Islam
Indonesia mengambil dari laskar Hizbullah dan Sabilillah Priangan dan Garut
merupakan pendukung utama dan di Prokalamsikan Negara Islam Indonesia pada
7 Agustus 1949.
Kata Kunci: Laskar Hizbullah dan Sabilillah,Tentara Islam Indonesia