Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian reward and
punishment dalam model number head togther terhadap aktivitas belajar siswa.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas XI IPS 4 SMAN 5
Tasikmalaya bahwasannya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sejarah
tergolong masih rendah. Rendahnya aktivitas belajar siswa ditandai dengan kurang
aktif dan kurang berkontribusinya siswa dalam pembelajaran. Hal ini terlihat dari
rendahnya aktivitas tanya-jawab, rendahnya keinginan untuk berpendapat dan
menyimak materi pelajaran sejarah. Pembelajaran yang bervariatif merupakan
salahsatu faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Metode penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif desain penelitian kuasi eksperimen bentuk
nonequalivalent control grup design. Populasi dari penelitian adalah seluruh kelas
XI IPS dan sampelnya hanya kelas XI IPS 4. Teknik analisis data menggunakan uji
normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi, lembar angket pretest-posttest dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari pemberian reward and
punishment dalam model number head together terhadap aktivitas belajar. Hasil ini
berdasarkan analisis data pada nilai pretest dan posttest yang meningkat dari
65,34% ke 77,39%. Dibuktikan pula dari hasil uji independent sample t-test bahwa
nilai Asymp Sig 2 tailed lebih kecil dari nilai probabilitas yaitu 0,000 < 0,05.
Artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Maka interpretasi ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh dari pengaruh pemberian reward and punishment dalam model
number head togther terhadap aktivitas belajar.
Kata Kunci: Reward and Punishment, Number Head Together, Aktivitas
Belajar