Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan abstraksi matematis siswa
ditinjau dari self-efficacy. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode
eksploratif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa tes kemampuan
abstraksi matematis, penyebaran angket self-efficacy dan wawancara tidak terstruktur.
Instrumen yang diberikan yaitu berupa tes soal kemampuan abstraksi matematis, angket
self-efficacy dan pedoman wawancara. Subjek penelitian dipilih dari siswa kelas VIII di
SMP Negeri 17 Tasikmalaya. Penentuan subjek pada penelitian ini yaitu berdasarkan
hasil analisis tes soal kemampuan abstraksi matematis siswa yang mengerjakan soal
berdasarkan indikator kemampuan abstraksi matematis terlepas dari jawaban salah dan
benar dan memiliki kecenderungan terhadap salah satu ciri-ciri self-efficacy. Teknik
analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu meliputi reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam
menyelesaikan tes soal kemampuan abstraksi matematis, siswa dengan self-efficacy
tinggi mampu mentransformasi masalah ke dalam bentuk dan simbol, mampu membuat
persamaan sesuai dengan situasi yang diberikan yaitu membuat pemisalan dan
membuat beberapa persamaan, mampu menyatakan hubungan antara konsep yaitu
metode eliminasi dengan metode substitusi, mampu membuat persamaan yang setara,
dan mampu membuat generalisasi dengan baik dan memperoleh hasil yang tepat sesuai
dengan permasalahan. Dalam menyelesaikan tes soal kemampuan abstraksi matematis,
siswa dengan self-efficacy rendah mampu mentransformasi masalah ke dalam bentuk
dan simbol, mampu membuat persamaan sesuai dengan situasi yang diberikan, mampu
menyatakan hubungan antara konsep yaitu metode eliminasi dengan metode substitusi
meskipun masih terdapat kecerobohan dalam perhitungan, mampu membuat persamaan
yang setara, dan mampu membuat generalisasi meskipun hasil yang diperoleh tidak
tepat.
Kata kunci: Kemampuan Abstraksi Matematis, Self-Efficacy