Abstract :
Virus Corona adalah jenis virus yang dapat menginfeksi sistem
pernapasan manusia. Infeksi virus COVID-19 memiliki gejala terserang flu,
seperti hidung berair, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam. Gejala
penyakit dengan infeksi pernapasan berat bisa terjadi gejala seperti demam
tinggi, batuk berdahak bisa terjadi pendarahan, terasa sesak napas, dan nyeri di
bagian dada. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode analisis
deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini ditujukan untuk
seluruh mahasiswa tercatat aktif sebanyak 13.754 orang mahasiswa sehingga
ditentukan dengan cara pengambilan sampel dengan accidental sampling
sebanyak 300 orang mahasiswa untuk dijadikan responden penelitian. Penelitian
ini di analisis data dengan analisis univariat dan bivariat dengan taraf
kepercayaan 95% (?=0,05). Hasil penelitian diuji dengan chi-squre. Penelitian
menunjukkan hasil sebanyak 34,3 % mahasiswa pernah terpapar COVID-19.
Hasil menunjukan penularan diluar rumah paling erat berhubungan pada
bepergian dan beraktifitas diluar rumah (? = 0,029) dan makan diluar rumah (? =
0,000). Penularan didalam rumah terdapat hubungan erat dengan tidak segera
mencuci baju habis pakai beraktifitas diluar rumah (?=0,000) dan tidak segera
mandi setelah beraktifitas diluar rumah (?=0,002). Faktor penularan sistem
imunitas hanya terdapat hubungan dengan tidak cukup tidur malam (?=0,000).
Faktor penularan riwayat penyakit ada pada riwayat penyakit hipertensi
(?=0,028). Diharapkan tetap diterapkan kebijakan protokol kesehatan
dilingkungan Universitas Siliwangi, mengingat angka kejadian COVID-19 tetap
ada kasus setiap harinya
Kata kunci: Kejadian COVID-19, penularan diluar rumah, penularan didalam
rumah, sistem imunitas, riwayat penyakit komorbid
Kepustakaan : 33 (2007-2021)