Abstract :
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu kurangnya kesadaran masyarakat
khususnya generasi milenial terhadap pembelian impulsif yang sering dianggap
sepele. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi
ekonomi, kontrol diri dan FOMO terhadap pembelian impulsif secara langsung.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis survei dengan desain survei
eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat milenial yang
bertempat tinggal di Kampung Sawati dengan rentang usia 21-40 tahun. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh dengan jumlah sampel
sebanyak 125 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner
serta teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier berganda,
uji hipotesis dan koefisien determinasi. Adapun hasil penelitian ini yaitu pada uji
hipotesis menunjukkan kesimpulan sebagai berikut : 1) Literasi ekonomi tidak
berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif 2) Kontrol diri berpengaruh
signifikan terhadap pembelian impulsif 3) FOMO berpengaruh signifikan
terhadap pembelian impulsif 4) Literasi ekonomi, kontrol diri dan FOMO
berpengaruh signifikan secara simultan (bersama-sama) terhadap pembelian
impulsif. Kemudian hasil pada koefisien determinasi yaitu sebesar 0,547 artinya
pembelian impulsif dipengaruhi oleh literasi ekonomi, kontrol diri dan FOMO
dengan nilai pengaruh 54,7%.
Kata Kunci : FOMO, Kontrol Diri, Literasi Ekonomi, Pembelian Impulsif