Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upah minimum,
jumlah unit usaha, investasi dan inflasi terhadap penyerapan tenaga kerja sektor
industri di Provinsi Jawa Barat tahun 2006-2021. Metode yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif berupa data time series dengan model analisis regresi linier
berganda, menggunakan software Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
secara parsial jumlah unit usaha dan investasi berpengaruh positif dan signifikan,
inflasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, sedangkan upah minimum
berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga
kerja sektor industri. Secara bersama-sama upah minimum, jumlah unit usaha,
investasi dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja
sektor industri, dan elastisitas penyerapan tenaga kerja sektor industri terhadap upah
minimum, jumlah unit usaha, investasi dan inflasi adalah inelastis.
Kata Kunci: Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri, Upah Minimum, Jumlah
Unit Usaha, Investasi dan Inflasi