Abstract :
Jamur makroskopis merupakan kelompok jamur yang memiliki tubuh buah yang
beragam serta dapat dilihat secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keanekaragaman serta morfologi dari setiap jamur makroskopis yang
ditemukan di kawasan Objek Daya Tarik Wisata Alam Lembah Cilengkrang
Kabupaten Kuningan sebagai sumber belajar biologi. Metode penelitian yang
digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptif dengan teknik survei. Pengambilan
data dilakukan pada bulan Oktober-Novermber 2022 pada tiga stasiun yang
dipilih berdasarkan perbedaan ketinggian (stasiun 1 dengan ketinggian ±850 mdpl,
stasiun 2 ketinggian ±920 mdpl, dan stasiun 3 ketinggian ±990 mdpl). Data yang
diambil meliputi morfologi jamur makroskopis (tubuh buah, tudung, lamela,
cincin, tangkai, cawan), data ekologi (indeks keanekaragaman jenis, indeks
dominansi, indeks kemerataan jenis, indeks kekayaan jenis, dan indeks nilai
penting), serta pengukuran parameter lingkungan (intensitas cahaya, suhu,
kelembaban udara, pH). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sebanyak 30 jenis
jamur makroskopis (total 2350 individu) yang terbagi atas 2 divisi, 3 kelas, 7
ordo, 18 famili, dan 24 genus. Pada stasiun 1 terdapat 10 spesies jamur
makroskopis (1327 individu), stasiun 2 terdapat 12 spesies jamur makroskopis
(445 individu), stasiun 3 terdapat 15 jenis jamur makroskopis (578 individu).
Jamur Favolaschia manipularis (Basidiomycota) ditemukan pada seluruh stasiun
penelitian dengan total jumlah individu sebanyak 524 dan menjadi jamur dengan
total jumlah individu paling banyak pada penelitian ini. Indeks keanekaragaman
secara keseluruhan adalah 2,56 termasuk kategori sedang, indeks kemerataan
sebesar 0,75 termasuk kategori tinggi, indeks dominansi jenis yaitu 0,11 termasuk
kategori rendah, dan indeks kekayaan jenis yaitu sebesar 3,74 termasuk kategori
sedang. Indeks Nilai Penting tertinggi adalah spesies Favolaschia manipularis
dengan nilai sebesar 30,14%.
Kata Kunci: Keanekaragaman, Jamur Makroskopis, Lembah Cilengkrang.