Abstract :
Menjadi single parent bukanlah hal yang mudah karena harus menghadapi berbagai
permasalahan yang datang. Jika tidak dapat diatasi, maka akan menimbulkan
tingkat stres yang tinggi sehingga memungkinkan terjadinya depresi. Sebagai upaya
untuk meminimalisir emosi negatif yang muncul, maka ibu single parent harus
memiliki resiliensi dalam dirinya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan mendeskripsikan resiliensi ibu single parent sebagai kepala
keluarga di Dusun Cirikip, Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Kabupaten
Ciamis. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Teknik
pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Adapun hasil
penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ibu single parent telah memiliki ketujuh aspek
resiliensi yaitu regulasi emosi, kontrol impuls, optimisme, analisis kausal, empati,
efikasi diri, dan pencapaian. Kemampuan tersebut didukung oleh adanya spiritual
yang kuat dalam dirinya. 2) Kedua subjek juga telah memiliki ketiga sumber
pembentuk resiliensi yaitu I have, I am, dan I can. Berbagai dukungan yang ada,
baik dari dalam diri maupun dari luar merupakan hal yang sangat penting bagi Ibu
single parent untuk tetap mampu bertahan dengan kondisinya, 3) Kedua subjek
telah menjalankan perannya sebagai kepala keluarga diantaranya yaitu peran
sebagai pencari nafkah, pengatur rumah tangga, pemberi rasa aman dan pendidikan
anak, dan yang terakhir pengambilan keputusan. Jadi, simpulan dalam penelitian
ini yaitu resiliensi ibu single parent dapat dilihat dari situasi dan kepribadiannya.
Selain itu, dapat dilihat dari faktor yang menyebabkannya menjadi ibu single
parent.
Kata Kunci: Resiliensi, Ibu Single Parent, Kepala Keluarga.