Abstract :
Kurangnya keterampilan yang ada dimasyarakat, banyaknya pengangguran yang
ada di Indonesia, dan banyaknya permintaan dari masyarakat untuk mengadakan
pelatihan life skill. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui proses serta
hasil pelatihan membuat sablon oleh warga belajar di SKB Kabupaten Ciamis.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode pendekatan kualitatif
dengan deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi data serta penarikan kesimpulan. Sumber data pada penelitian ini yaitu
sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian yang diperoleh pada
penelitian proses pelatihan life skill membuat sablon dalam meningkatkan
kemandirian warga belajar di SKB Ciamis yaitu pelatihan membuat sablon
memiliki sarana prasarana seperti ruangan kelas, alat dan bahan membuat sablon.
Dalam pelaksanaanya pamong belajar memberikan materi dan metode praktek agar
warga belajar dapat mudah paham. Tujuan program pelatihan sablon yaitu untuk
menambah serta mengembangkan life skill warga belajar melalui pelatihan
membuat sablon agar memiliki kemandirian dalam hidupnya dan memiliki
keterampilan untuk kehidupannya di masa depan. Hasil pelatihan life skill membuat
sablon, warga belajar mendapatkan ilmu pengetahuan tentang cara membuat sablon
dan memiliki keterampilan dalam membuat sablon serta warga belajar juga bisa
membuka usaha atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Simpulannya setelah
mengikuti kegiatan pelatihan warga belajar bisa mendapatkan pekerjaan atau dapat
menyesuaikan kerja yang lebih baik, dapat membuka usaha di bidang pembuatan
sablon. Memperoleh penghasilan yang mencukupi, mempunyai aktualitas diri serta
mengembangkan keterampilan untuk hidup lebih baik.
Kata kunci: Pelatihan, Life Skill, Kemandirian