Pengaruh Pengolahan Tepung Daun Lamtoro (Leucaenaleucocephala) dalam Ransum Pellet Terhadap Karkas Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Hardiansyah, Bagus
Subject
Daun Lamtoro
Datestamp
2018-12-27 03:28:37
Abstract :
BAGUS HARDIANSYAH, 2017 :?Pengaruh Pengolahan Tepung Daun Lamtoro(Leucaena leucocephala) Dalam Ransum Pellet Terhadap Karkas Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih.? Dibimbing oleh MA?RUFTAFSIN dan ARMYN HAKIM DAULAY. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengolahan terbaik terhadap daun lamtoro sehingga tidak memberikan pengaruh negatif terhadap kelinci.Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, dimulai dari bulan Agustus-Oktober 2016.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuandan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas penjemuran sinar matahari (P0), pemanasan oven (700C ;12 jam)(P1), pemanasan lembab (700 Hasil penelitian menunjukan bahwa ratan bobot potong (g/ekor) secara berturut-turut adalah P0, P1, P2, P3 sebesar 1562,20, 1576,60, 1413,20, dan1634,00. Bobot karkas (g/ekor) sebesar 780,60, 804,60, 693,40, dan 815,60. Persentase karkas (%) sebesar 50,17, 51,00, 48,98, 50,16. Hasil analisis statistic menunjukan bahwa pengolahan tepung daun lamtoro (Laucaena Leucocephala) dalam ransum pellet memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot potong dan persentase karkas, tetapi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot karkas. Kesimpulandari penelitian ini adalah pemberian tepung daun lamtoro dengan menggunakan pengolahan tepung daun lamtoro dengan cara (perendaman air selama 12 jam + penjemuran matahari).
BAGUS HARDIANSYAH, 2017 :?Pengaruh Pengolahan Tepung Daun Lamtoro(Leucaena leucocephala) Dalam Ransum Pellet Terhadap Karkas Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih.? Dibimbing oleh MA?RUFTAFSIN dan ARMYN HAKIM DAULAY. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengolahan terbaik terhadap daun lamtoro sehingga tidak memberikan pengaruh negatif terhadap kelinci.Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, dimulai dari bulan Agustus-Oktober 2016.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuandan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas penjemuran sinar matahari (P0), pemanasan oven (700C ;12 jam)(P1), pemanasan lembab (700 Hasil penelitian menunjukan bahwa ratan bobot potong (g/ekor) secara berturut-turut adalah P0, P1, P2, P3 sebesar 1562,20, 1576,60, 1413,20, dan1634,00. Bobot karkas (g/ekor) sebesar 780,60, 804,60, 693,40, dan 815,60. Persentase karkas (%) sebesar 50,17, 51,00, 48,98, 50,16. Hasil analisis statistic menunjukan bahwa pengolahan tepung daun lamtoro (Laucaena Leucocephala) dalam ransum pellet memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot potong dan persentase karkas, tetapi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot karkas. Kesimpulandari penelitian ini adalah pemberian tepung daun lamtoro dengan menggunakan pengolahan tepung daun lamtoro dengan cara (perendaman air selama 12 jam + penjemuran matahari).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
