Abstract :
Pengendalian dalam proyek merupakan fungsi yang paling penting dalam
pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Pengendalian sebagai alat untuk membantu
mengendalikan proyek, membantu pelaksanaan dan penyelesaian dalam suatu
proyek konstruksi. Dalam pelaksanaan suatu proyek bisa mengalami
keterlambatan, percepatan, ataupun tepat waktu sesuai jadwal rencana proyek.
Dari segi biaya pelaksanaan suatu proyek bisa mengalami keuntungan ataupun
kerugian. Salah satu dari metodenya menggunakan Earned Value. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Earned Value dalam
memperkirakan biaya dan waktu pengerjaan proyek, apakah pelaksanaan proyek
sesuai dengan waktu dan biaya yang direncanakan. Metode nilai hasil ini
mencakup rencana anggaran dan biaya (RAB), analisa harga satuan serta laporan
kemajuan proyek diolah untuk mendapatkan BCWS (Budgeted Cost of Work
Schedule), ACWP (Actual Cost of Work Performance), dan BCWP (Budgeted
Cost of Work Performance). Dari hasil penerapan metode nilai hasil diketahui
sampai hasil tinjauan pada minggu ke ? 50 didapatkan BCWS = Rp
125.357.042.750; ACWP = Rp 240.702.155.000; BCWP = Rp 240.702.305.900;
sedangkan varian biaya (CV) hingga minggu ke 50 adalah positif (+) sedangkan
varian jadwal (SV) adalah negative (-). Dan dapat diketahui perkiraan biaya akhir
proyek EAC (Estimate At Complete) adalah Rp 384.949.758.669 dengan anggaran
rencana sebesar Rp 384.950.000.000. Dari hasil diketahui pekerjaan selesai
terlambat dan biaya lebih hemat.