Analisis Pengaruh Substitusi Abu Tandan Sawit dan Kapur Terhadap Nilai CBR dan Nilai Kuat Tekan Bebas pada Tanah Lempung
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Nasution, Rudian Syah
Subject
Tanah Lempung
Datestamp
2018-12-28 04:07:49
Abstract :
Tanah merupakan salah satu material yang banyak digunakan dalam pembangunan suatu konstruksi. Akan tetapi tidak semua tanah dapat digunakan sebagai bahan konstruksi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memperbaiki sifat-sifat tanah lempung tersebut yang memenuhi persyaratan teknis dan parameter tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan metode stabilisasi tanah. Pada penelitian ini akan dibahas tentang stabilisasi tanah lempung dengan penambahan kapur dan abu tandan sawit sebagai bahan stabilisator yang diharapkan dapat memperbaiki sifat-sifat fisis maupun mekanis yang ditinjau dari uji kuat tekan bebas (UCT) dan Uji CBR (California Bearing Ratio) dari sampel tanah sehingga didapat tanah lempung yang memenuhi syarat teknis penggunaan pada konstruksi dilapangan. Kombinasi campurannya adalah 2% sampai 12% abu tandan sawit, 4% dan 6% untuk kapur. Dari penelitian ini diperoleh bahwa sampel tanah asli memiliki kadar air 34,43%; berat jenis 2,65; batas cair 47,33%; dan indeks plastisitas 29,88%. Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk jenis (CL) yaitu lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai sedang. Berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6. Hasil nilai CBR tidak terendam untuk tanah asli sebesar 6,29%. Sedangkan nilai CBR tidak terendam untuk semua variasi campuran yang paling optimum diperoleh pada variasi campuran 4% kapur dan 12% abu tandan sawit yaitu sebesar 9,48% dan nilai kuat tekan bebas yang paling optimum diperoleh dari variasi campuran yang sama yaitu sebesar 3,908 kg/cm².
Tanah merupakan salah satu material yang banyak digunakan dalam pembangunan suatu konstruksi. Akan tetapi tidak semua tanah dapat digunakan sebagai bahan konstruksi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memperbaiki sifat-sifat tanah lempung tersebut yang memenuhi persyaratan teknis dan parameter tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan metode stabilisasi tanah. Pada penelitian ini akan dibahas tentang stabilisasi tanah lempung dengan penambahan kapur dan abu tandan sawit sebagai bahan stabilisator yang diharapkan dapat memperbaiki sifat-sifat fisis maupun mekanis yang ditinjau dari uji kuat tekan bebas (UCT) dan Uji CBR (California Bearing Ratio) dari sampel tanah sehingga didapat tanah lempung yang memenuhi syarat teknis penggunaan pada konstruksi dilapangan. Kombinasi campurannya adalah 2% sampai 12% abu tandan sawit, 4% dan 6% untuk kapur. Dari penelitian ini diperoleh bahwa sampel tanah asli memiliki kadar air 34,43%; berat jenis 2,65; batas cair 47,33%; dan indeks plastisitas 29,88%. Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk jenis (CL) yaitu lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai sedang. Berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6. Hasil nilai CBR tidak terendam untuk tanah asli sebesar 6,29%. Sedangkan nilai CBR tidak terendam untuk semua variasi campuran yang paling optimum diperoleh pada variasi campuran 4% kapur dan 12% abu tandan sawit yaitu sebesar 9,48% dan nilai kuat tekan bebas yang paling optimum diperoleh dari variasi campuran yang sama yaitu sebesar 3,908 kg/cm².
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
