Abstract :
Banjir merupakan suatu bencana alam yang terjadi karena meluapnya sejumlah debit air dari sungai yang dikarenakan tingginya intensitas curah hujan pada suatu daerah. Di kota Medan terdapat sebuah sungai yang membelah kota yaitu sungai Deli. Sungai Deli terbentang sepanjang 72km dengan cakupan DAS seluas 472,96 km2 mulai dari kabupaten Karo sampai kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu dan HEC-HMS yang berguna untuk membandingkan debit banjir. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder.
Tujuan penelitian ini diantaranya untuk Mendapatkan potensi lokasi terkena banjir di kota Medan pada wilayah DAS Sungai Deli. Untuk mendapatkan nilai debit banjir rencana untuk periode ulang 2, 5, 10, 15, 25, 50 dan 100 tahun.
Dalam hasil analisa curah hujan yang digunakan untuk perhitungan intensitas curah hujan adalah nilai distribusi curah hujan Distribusi Log Person III dan penelitian ini lebih fokus terhadap debit banji periode ulang 25 tahun. Sedangkan dengan menggunakan Hidrograf Satuan Snyder yang didapatkan dari Softwhere HEC-HMS dengan periode ulang 25 Tahun pada jam ke 6 sebesar 78 m3/detik.