DETAIL DOCUMENT
Penetapan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Derivatif dengan Metode Zero Crossing
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Nasution, Delyuvin
Subject
Kloramfenikol 
Datestamp
2019-04-08 02:40:19 
Abstract :
Campuran kloramfenikol dan prednisolon merupakan salah satu jenis kombinasi dalam sediaan krim. Penetapan kadar kloramfenikol dan prednisolon dalam sediaan krim tidak terdapat dalam monografi, baik pada Farmakope Indonesia edisi V (2014) maupun United States Pharmacopeia (USP) edisi XXX (2007) sehingga diperlukan suatu metode analisis yang memenuhi uji validitas pada penetapan kadarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar kloramfenikol dan prednisolon dalam sediaan krim dan menguji validasi metode secara spektrofotometri derivatif. Metode penelitian yang dilakukan adalah pengambilan sampel secara purposif terhadap krim campuran kloramfenikol dan prednisolon yaitu krim X dan krim Y dan penetapan kadar secara spektrofotometri derivatif metode zero crossing dalam pelarut etanol absolut. Panjang gelombang analisis untuk menetapkan kadar kloramfenikol dan prednisolon pada derivat kedua yaitu pada panjang gelombang 227,60 nm untuk kloramfenikol dan pada panjang gelombang 292,80 nm untuk prednisolon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kloramfenikol tiap gram pada krim X (19,63-20,09) mg dan krim Y (19,44- 20,27) mg dan kadar Prednisolon tiap gram pada krim X (2,47-2,58) mg dan krim Y (2,50-2,62) mg. Dari hasil analisis penetapan kadar sampel campuran kloramfenikol dan prednisolon dalam sediaan krim menunjukkan kloramfenikol dan prednisolon memenuhi persyaratan kadar untuk sediaan krim kloramfenikol tunggal dan prednisolon tunggal menurut USP edisi XXX (2007) dan Farmakope Indonesia edisi V (2014). Hasil uji validasi yang dilakukan terhadap krim X, untuk kloramfenikol diperoleh % perolehan kembali = 99,20%, simpangan baku relative (RSD) = 1,72% dan untuk prednisolon diperoleh % perolehan kembali = 101,42%, simpangan baku relatif (RSD) = 1,69%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa spektrofotometri derivatif metode zero crossing memenuhi persyaratan akurasi dan presisi, dan dapat digunakan untuk menetapkan kadar kloramfenikol dan prednisolon dalam sediaan krim. 

Institution Info

Universitas Sumatera Utara