Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Nainggolan, Levi Marina (STUDENT ID : 132401117)
(LECTURER ID : 0005047403)
Subject
Datestamp
2022-12-13 02:25:45
Abstract :
Batubara digunakan sebagai bahan bakar PLTU di PT PLN (Persero) Sektor
Pembangkitan dan Pengendalian Pembangkitan Ombilin. Dimana pada proses
pembakaran batubara menghasilkan produk samping yang dinamakan fly ash
(abu terbang) dan bottom ash (abu dasar). Dalam industri, penanganan fly ash
masih terbatas pada penimbunan di lahan kosong.
Penimbunan di lahan kosong berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat
sekitar karena logam-logam dalam fly ash dapat terbawa ke perairan, fly ash
tertiup angin sehingga mengganggu pernafasan. Pemanfaatan fly ash harus diubah
sudut pandangnya, dengan asumsi bahwa abu terbang batubara merupakan bahan
baku potensial yang memiliki kandungan SiO?, Al?O?, Fe?O?, TiO?, CaO, MgO,
K?O, Na?O, MnO, SO?, dan P?O?, dan ini dapat diolah kembali. Salah satu
pemanfaatan dari fly ash yaitu dapat diekstrak ion aluminanya dari aluminium
oksida (Al?O?) untuk penjernihan air sungai dan ion silika dari silika oksida
(SiO?) yang tertinggal dalam abu terbang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
(Sukandarrumidi, 2006).
Pupuk merupakan kunci dari kesuburan tanah karena berisi satu atau lebih
unsur untuk menggantikan unsur yang habis terisap tanaman. Jadi, memupuk
berarti menambah unsur hara kedalam tanah dan tanaman (Lingga,2000).