DETAIL DOCUMENT
Perancangan Penjadwalan Perawatan Mesin dengan Pendekatan Reliability Engineering di PT. XYZ
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Ambarita, Tongam Febri Indo
Subject
Reliability 
Datestamp
2018-12-14 02:14:40 
Abstract :
PT. XYZ adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di dalam bidang produksi minyak kelapa sawit. Bagian produksi tersebut didukung oleh sejumlah mesin dan peralatan yang saling berinteraksi untuk mencapai produktivitas yang optimal. Jenis mesin yang digunakan dalam proses produksi tersebut adalah Sterilizer, Threser, Digester, Screw Press, Sludge Separator, dan Cake Breaker Conveyor. Sistem maintenance pada PT. XYZ bersifat corrective maintenance yaitu melakukan perbaikan maupun penggantian komponen mesin setelah terjadi kerusakan pada mesin. Penggantian komponen pada mesin yang bersifat corrective ini mengakibatkan mesin berhenti beroperasi pada saat proses produksi sedang berlangsung. Hal ini mengakibatkan hilangnya waktu proses produksi dikarenakan harus mengganti komponen mesin yang rusak tersebut. Kehilangan waktu produksi dapat berdampak pada target produksi yang tidak tercapai dan menyebabkan biaya kerugian produksi yang tinggi. Maka dari itu perlu dilakukan preventive maintenance yaitu penjadwalan pergantian komponen mesin dan peningkatan maintenance efficiency. Penjadwalan perawatan dilakukan dengan pendekatan Reliability Engineering. Data yang diperlukan dalam penelitian adalah interval waktu kerusakan komponen mesin, opportunity cost, biaya tenaga kerja, harga komponen, waktu perbaikan corrective, waktu perbaikan preventive. Pada penelitian ini, ditemukan komponen kritis pada mesin Sludge Separator yaitu komponen Thrush Ball Bearing, Discharge Nozzle, Paring Disc, dan Sleeve dengan prinsip diagram pareto 80%-20%. Penentuan pola distribusi kerusakan dengan menggunakan metode Least Square Curve Fitting yaitu berdasarkan nilai Index of Fit (correlation coefficient) terbesar. Distribusi yang digunakan dalam pengujian adalah distribusi normal, lognormal, eksponensial dan weibull. Penentuan MTTF (Mean Time to Failure) berdasarkan parameter distribusi kerusakan yang terpilih, kemudian keandalan komponen mesin, cost of failure, cost of preventive, dilakukan sehingga diperoleh selang waktu penggantian untuk masing-masing komponen kritis dengan biaya perawatan terendah. Untuk komponen kritis yang telah ditentukan, diperoleh selang waktu penggantian komponen Thrush Ball Bearing adalah 92 hari dengan nilai keandalan sebesar 0,5003, komponen Discharge Nozzle adalah 147 hari dengan nilai keandalan sebesar 0,3699, komponen Paring Disc adalah 159 hari dengan nilai keandalan sebesar 0,3698, dan komponen Sleeve adalah 215 hari dengan nilai keandalan sebesar 0,3683. 

Institution Info

Universitas Sumatera Utara