DETAIL DOCUMENT
Penggunaan Steel Slag Sebagai Agregat Beton Mutu Tinggi
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Putra, Alif Lamra Amal
Subject
Beton mutu tinggi 
Datestamp
2018-12-17 10:01:46 
Abstract :
Teknologi beton hingga saat ini terus mengalami perkembangan. Kebutuhan akan konstruksi-konstruksi efisien yang kerap dintinjau dari segi prilaku mekanis beton, pengaplikasian di lapangan, hingga estimasi biaya pelaksanaannya semakin menuntut pelaku konstruksi untuk mengoptimalkan bahan rekayasa konstruksi terutama bahan rekayasa beton. Berbagai jenis beton kini telah di kembangkan sesuai dengan keperluannya, salah satunya adalah beton mutu tinggi. Dalam mendesain beton mutu tinggi perlu diperhatikan beberapa faktor yang akan memengaruhi tercapainya mutu rencana, yaitu semen, faktor air semen (FAS), agregat penyusun beton, dan admixture yang tepat. Dalam merekayasa suatu mineral alam, penting bagi seorang engineer untuk tetap memperhatikan kondisi alam yang telah dieksplorasi. Sehingga pemilihan agregat penyusun sebisa mungkin merupakan bahan rekayasa yang sifatnya tidak merusak alam. Pada penelitian ini penggunaan steel slag dari PT.Growth Sumatera Industry sebagai pengganti agregat kasar dan abu vulkanik gunung sinabung sebagai mikrosilka dalam campuran beton disubstitusi untuk menciptakan beton mutu tinggi yang ramah lingkungan. Penggunaan abu sinabung sebangai mikrosilika dibarengi dengan penggunaan superplasticizer Master Glenium Sky 8614. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beton mutu tinggi berbahan dasar slag steel dan beton mutu tinggi dengan campuran konvensional. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada beton umur 28 hari menunjukkan kuat tekan beton konvensional 67,567 MPa sedangkan beton slag 75,958 Mpa, kuat tarik beton konvensional 5,435 Mpa sedangkan beton slag 5,053 Mpa, kuat tahan lentur beton konvensional 44064,96 kgcm sedangkan beton slag 51473,94 kgcm dan modulus fraktur beton kovensional 124,978 kg/cm2 sedangkan beton slag 145,956 kg/cm2. Untuk nilai slump kedua beton menunjukkan hasil yang sama akibat penggunaan superplasticizer. 

Institution Info

Universitas Sumatera Utara