Pembuatan Biodiesel dari Minyak Goreng Bekas dengan Katalis Heterogen yang Berasal dari Abu Tongkol Jagung dengan Impregnasi KOH: Pengaruh Berat Katalis dan Suhu Reaksi
Total View This Week0

Institusion

Universitas Sumatera Utara

Author

Sinaga, Boy Andika

Subject

Biodiesel 

Datestamp

2018-12-17 04:12:07 

Abstract :
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif untuk mesin diesel yang terdiri dari alkil monoester dari minyak tumbuhan atau lemak hewan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan Waste Cooking Oil (WCO) dalam pembuatan biodiesel dengan menggunakan katalis SiO2 dari tongkol jagung yang diimpregnasi dengan KOH. Tongkol jagung dikalsinasi pada suhu 700oC selama 3 jam, kemudian diimpregnasi dengan KOH dengan rasio molar 2:1. Bahan baku yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah hasil treatment dari WCO dengan menggunakan karbon aktif. Dihasilkan Treated Waste Cooking Oil (TWCO) dengan penurunan kadar FFA dari 1,24% menjadi 0,5%. Pada penelitian ini dipergunakan berat katalis 2,3,4, dan 5% serta suhu reaksi 55oC, 60oC, dan 65oC. Adapun Hasil terbaik yang dihasilkan, yield maksimum dari biodiesel adalah 97,87% dengan konversi 99,77% yang diperoleh pada kondisi rasio molar TWCO:metanol yaitu 1:12, berat katalis 3%, Waktu reaksi 3 jam, pengadukan 700oC, dan suhu reaksi 60oC.