DETAIL DOCUMENT
Analisis Risiko pada Supply Chain dengan Menggunakan Metode Hor (House of Risk) pada PT. Permata Hijau Palm Oleo
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Febriato, Daniel
Subject
Supply Chain 
Datestamp
2018-12-17 04:28:31 
Abstract :
PT. Permata Hijau Palm Oleo merupakan perusahaan Industri margarine (mentega) yang menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku untuk menghasilkan produk margarine (mentega). Masalah yang terjadi pada rantai pasok adalah terjadinya keterlambatan pengiriman bahan baku ke perusahaan tersebut disebabkan karena permintaan mendadak dari pelanggan sehingga perusahaan harus menambah bahan baku kepada supplier untuk proses produksi margarine. Data jumlah keterlambatan kedatangan bahan baku dari januari 2016 sampai dengan desember 2017 sebanyak 56 % dari 6 supplier yang dimana jarak waktu pemesanan bahan baku dengan kedatangan bahan baku adalah 3 hari. Penelitian bertujuan untuk mengurangi risiko terhadap risiko yang terjadi sehingga tidak menghambatnya proses produksi di PT. Permata Hijau Palm Oleo.Metodelogi yang digunakan pada penelitian ini ialah metode House Of Risk (HOR) untuk penanganan risiko yang terdiri dari 2 fase. Fase pertama yaitu pengidentifikasian risiko yang dimana kejadian risiko dan agen risiko diidentifikasi dan dilakukan pengukuran tingkat severity dan occurrence serta perhitungan nilai Aggregate Risk Potensial (ARP). Fase kedua merupakan penanganan risiko. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat 17 kejadian risiko dan 41 agen risiko berdasarkan aktivitas perusahaan. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan didapatkan 9 aksi mitigasi pada agen risiko. Penanganan risko yang diterapkan dimulai dari penambahan produksi dan menambah stok produk di gudang oleh perusahaan, melakukan squencing (pengurutan pekerjaan),timing(waktu mulai dan selesai pekerjaan) dan routing (Urutan Operasi), melakukan pembaruan data harga produk, bahan maupun peralatan produksi secara berkala, Peninjauan kontrak (contract review) dengan supplier dan memberi pinalti, mengevaluasi setiap supplier yang ada, penambahan transportasi berdasarkan jumlah pengiriman produk, menambah kapasitas gudang bahan baku dan supplier, menerapkan metode line balancing pada perusahaan dan menerapkan maintenance secara berkala pada mesin. 

Institution Info

Universitas Sumatera Utara