Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode Performance Prism dan Analytical Hierarchy Process (AHP) di PT.XYZ
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Fadila, Winda Rahmah
Subject
Pengukuran Kinerja
Datestamp
2018-12-17 07:08:43
Abstract :
Pengukuran kinerja diperlukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Pengukuran yang dilakukan umumnya menggunakan aspek finansial sehingga tidak mencakup faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi kinerja. Penelitian ini menggunakan lima faktor yang mempengaruhi kinerja seperti kepuasan, kontribusi, strategi, kapabilitas, dan proses dari stakeholder yaitu investor, pelanggan, pemasok, karyawan, pemerintah dan masyarakat lingkungan sekitar perusahaan. Tujuan penelitian mendapatkan rekomendasi perbaikan kerja berdasarkan hasil sistem pengukuran kinerja dengan metode performance prism. Tahap pertama adalah identifikasi Key Performance Indicator (KPI), dilanjutkan dengan menyusun Performance Measurement Record Sheet, kemudian menghitung bobot KPI menggunakan AHP, dan tahap terakhir scoring system dengan metode Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System. Hasil penelitian menunjukkan kinerja perusahaan telah mencapai target realistis dan mempunyai inisiatif meningkatkan kinerja. Posisi ini diharapkan tetap dipertahankan dan ditingkatkan (dengan total indeks 5,2816). Rekomendasi untuk memperbaiki KPI rendah untuk investor dengan metode Statistical Process Control, penerapan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil), dan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis), untuk supplier dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan metode berbasis Geographic Information System (GIS),dan karyawan dengan menerapkan peraturan sesuai dengan (Permenaker No : PER. 05/MEN/1996).
Pengukuran kinerja diperlukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Pengukuran yang dilakukan umumnya menggunakan aspek finansial sehingga tidak mencakup faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi kinerja. Penelitian ini menggunakan lima faktor yang mempengaruhi kinerja seperti kepuasan, kontribusi, strategi, kapabilitas, dan proses dari stakeholder yaitu investor, pelanggan, pemasok, karyawan, pemerintah dan masyarakat lingkungan sekitar perusahaan. Tujuan penelitian mendapatkan rekomendasi perbaikan kerja berdasarkan hasil sistem pengukuran kinerja dengan metode performance prism. Tahap pertama adalah identifikasi Key Performance Indicator (KPI), dilanjutkan dengan menyusun Performance Measurement Record Sheet, kemudian menghitung bobot KPI menggunakan AHP, dan tahap terakhir scoring system dengan metode Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System. Hasil penelitian menunjukkan kinerja perusahaan telah mencapai target realistis dan mempunyai inisiatif meningkatkan kinerja. Posisi ini diharapkan tetap dipertahankan dan ditingkatkan (dengan total indeks 5,2816). Rekomendasi untuk memperbaiki KPI rendah untuk investor dengan metode Statistical Process Control, penerapan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil), dan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis), untuk supplier dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan metode berbasis Geographic Information System (GIS),dan karyawan dengan menerapkan peraturan sesuai dengan (Permenaker No : PER. 05/MEN/1996).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
