Perbandingan Metode Systematic Layout Planning dan Software Blocplan dalam Merancang Tata Letak Fasilitas Bagian Produksi di PT. XYZ
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Lubis, Muhammad Munawir Azmi
Subject
Systematic Layout Planning
Datestamp
2018-12-18 03:02:01
Abstract :
Kemajuan dan perkembangan zaman telah merubah cara pandang konsumen dalam memilih dan membeli sebuah produk atau jasa yang diingankan. Kualitas sangat penting disamping faktor harga yang bersaing. Perbaikan kualitas, proses dan lingkungan kerja terhadap sistem produksi secara menyeluruh harus dilakukan jika perusahaan ingin menghasilkan produk yang berkualitas baik. PT. Socfin Indonesia bergerak di industri pembuatan crumb rubber. Tata letak fasilitas dan material handling pada PT. Socfin Indonesia masih belum beraturan dalam letak antara setiap departemen kerja sehingga jarak dalam material handling menjadi lebih jauh dan lingkungan kerja yang masih berantakan. Jarak terjauh terjadi pada perpindahan material dari departemen pengepakan menuju gudang sebesar 55,2 meter, sementara total jarak keseluruhan perpindahan material sebesar 123,5 meter. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perbandingan metode systematic layout planning dan software blocplan pada pola aliran bahan guna memberikan solusi pada tata letak aktual dalam hal jarak perpindahan material dan perbaikan lingkungan kerja pada setiap departemen menggunakan metode 5S. Hasil penelitian berupa perbaikan pola aliran bahan dengan mengukur jarak material handling. Material handling aktual yaitu 123,5 meter, sementara hasil usulan dari metode Sistematic Layout Planing yaitu 88,3 meter dan perbaikan menggunakan software Blocplan yaitu 90,8 meter. Dari hasil tersebut didapat bahwa hasil usulan menggunakan metode Systematic Layout Planning menjadi alternatif yang terpilih karena jarak perpindahan yang paling singkat, sedangkan perbaikan lingkungan kerja menggunakan metode 5S melakukan analisis resiko dengan menngunakan analisis radar untuk melihat resiko dari setiap departemen kerja.
Kemajuan dan perkembangan zaman telah merubah cara pandang konsumen dalam memilih dan membeli sebuah produk atau jasa yang diingankan. Kualitas sangat penting disamping faktor harga yang bersaing. Perbaikan kualitas, proses dan lingkungan kerja terhadap sistem produksi secara menyeluruh harus dilakukan jika perusahaan ingin menghasilkan produk yang berkualitas baik. PT. Socfin Indonesia bergerak di industri pembuatan crumb rubber. Tata letak fasilitas dan material handling pada PT. Socfin Indonesia masih belum beraturan dalam letak antara setiap departemen kerja sehingga jarak dalam material handling menjadi lebih jauh dan lingkungan kerja yang masih berantakan. Jarak terjauh terjadi pada perpindahan material dari departemen pengepakan menuju gudang sebesar 55,2 meter, sementara total jarak keseluruhan perpindahan material sebesar 123,5 meter. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perbandingan metode systematic layout planning dan software blocplan pada pola aliran bahan guna memberikan solusi pada tata letak aktual dalam hal jarak perpindahan material dan perbaikan lingkungan kerja pada setiap departemen menggunakan metode 5S. Hasil penelitian berupa perbaikan pola aliran bahan dengan mengukur jarak material handling. Material handling aktual yaitu 123,5 meter, sementara hasil usulan dari metode Sistematic Layout Planing yaitu 88,3 meter dan perbaikan menggunakan software Blocplan yaitu 90,8 meter. Dari hasil tersebut didapat bahwa hasil usulan menggunakan metode Systematic Layout Planning menjadi alternatif yang terpilih karena jarak perpindahan yang paling singkat, sedangkan perbaikan lingkungan kerja menggunakan metode 5S melakukan analisis resiko dengan menngunakan analisis radar untuk melihat resiko dari setiap departemen kerja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
