Pengendalian Kualitas Crude Palm Oil (CPO) dengan Menggunakan Metode Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) dan Grey Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Naibaho, Hansen Janustra Simon
Subject
Crude Palm Oil (CPO)
Datestamp
2018-12-18 03:58:02
Abstract :
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil CPO terbesar dengan % pertumbuhan per tahun mencapai 6,22%. Hal ini membuat permintaan Crude Palm Oil (CPO) di Indonesia cukup tinggi. Permintaan yang tinggi menyebabkan persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Dalam hal ini, perusahaan masih belum mampu menghasilkan CPO yang memenuhi spesifikasi yaitu dilihat dari kadar asam lemak bebas yang mencapai 5,75%. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan untuk dapat bersaing dengan perusahaan pesaing. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian kualitas Crude Palm Oil (CPO) dengan menerapkan metode DMAIC dan Grey FMEA. Tahap define dilakukan dengan menggunakan tools Diagram SIPOC dan CTQ. Tahap measure menunjukkan bahwa proses berada dalam keadaaan out of control sehingga perlu dilakukan revisi. Pengukuran capability process kadar asam lemak bebas adalah 0,76, kadar air adalah 2,72 dan kadar kotoran 0,67. Sedangkan pengukuran nilai sigma perusahaan adalah 3.0. Tahap anayze dilakukan dengan menggunakan tools cause effect diagram dan Grey FMEA. Dari hasil Grey FMEA diperoleh nilai terendah yaitu penyebab kegagalan opertor tidak teliti dan kurang disiplin dalam melakukan sortasi buah dengan nilai 0,4028. Tahap improve dilakukan dengan menggunakan metode 5W+1H dan diagram solution tree dimana usulan perbaikan dilakukan terhadap semua sumber penyebab menurunnya kualitas yaitu terhadap kinerja dari manusia, mesin, material dan metode.Tahap control dilakukan dengan menerapkan mekanisme pengendalian terhadap usulan yang diberikan.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil CPO terbesar dengan % pertumbuhan per tahun mencapai 6,22%. Hal ini membuat permintaan Crude Palm Oil (CPO) di Indonesia cukup tinggi. Permintaan yang tinggi menyebabkan persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Dalam hal ini, perusahaan masih belum mampu menghasilkan CPO yang memenuhi spesifikasi yaitu dilihat dari kadar asam lemak bebas yang mencapai 5,75%. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan untuk dapat bersaing dengan perusahaan pesaing. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian kualitas Crude Palm Oil (CPO) dengan menerapkan metode DMAIC dan Grey FMEA. Tahap define dilakukan dengan menggunakan tools Diagram SIPOC dan CTQ. Tahap measure menunjukkan bahwa proses berada dalam keadaaan out of control sehingga perlu dilakukan revisi. Pengukuran capability process kadar asam lemak bebas adalah 0,76, kadar air adalah 2,72 dan kadar kotoran 0,67. Sedangkan pengukuran nilai sigma perusahaan adalah 3.0. Tahap anayze dilakukan dengan menggunakan tools cause effect diagram dan Grey FMEA. Dari hasil Grey FMEA diperoleh nilai terendah yaitu penyebab kegagalan opertor tidak teliti dan kurang disiplin dalam melakukan sortasi buah dengan nilai 0,4028. Tahap improve dilakukan dengan menggunakan metode 5W+1H dan diagram solution tree dimana usulan perbaikan dilakukan terhadap semua sumber penyebab menurunnya kualitas yaitu terhadap kinerja dari manusia, mesin, material dan metode.Tahap control dilakukan dengan menerapkan mekanisme pengendalian terhadap usulan yang diberikan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
