DETAIL DOCUMENT
Analisis Psikologi Tokoh Utama Inoha Hotaru dalam Novel Kiite Ite Kudasai Karya Murakami Haru
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Gultom, Susanti
Subject
Psikologi 
Datestamp
2018-12-19 03:37:48 
Abstract :
Novel merupakan karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Novel kiite ite kudasai karya murakami haru merupakan novel yang sangat digemari di Jepang khususnya para kaum muda, karena novel ini menceritakan kehidupan tokoh utama yang dijodohkan oleh keluarganya, sehingga cerita ini dapat membuat pembaca dapat merasakannya seperti di kehidupan nyata. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan tokoh utama yang dijodohkan oleh ayahnya. Namun tokoh utama tidak dapat menerima perjodohan tersebut, sehingga mengalami tekanan kejiwaan seperti depresi yang mengakibatkan tokoh utama meninggal karena tidak dapat menghadapi permasalahan yang muncul akibat miai kekkon. Di dalam novel ini, pengarang telah mengungkapkan setting kehidupan masyarakat Jepang pada zaman feodal edo. Pada masyarakat tradisional Jepang, perkawinan yang sering terjadi adalah miai kekkon, yaitu perkawinan yang dijodohkan oleh pihak ketiga dengan tujuan meneruskan keturunan sistem ie. Miai kekkon adalah perkawinan yang dijodohkan oleh pihak ketiga. Pada zaman feodal edo, perkawinan ditentukan oleh ie atau keluarga mereka, biasanya mereka mencari jodoh anaknya dari ie sederajat dengan keluarga mereka. Oleh karena itu, perkawinan bukan ditentukan oleh pribadi tetapi ditentukan oleh keluarga. Pada masa feodal Edo, miai kekkon berkurang berubah menjadi ren?ai kekkon. Pada tahun 1970, mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat yaitu bentuk-bentuk perkawinan menjadi beraneka ragam. Misalnya perkawinan internasional, perkawinan tanpa melapor ke catatan sipil, perkawinan pisah rumah dan sebagainya. Novel ini menceritakan kisah kaum muda dalam masalah percintaan. Pada masa feodal edo feodal edo di Jepang, tidak dapat memilih pasangan dengan bebas. Sedangkan masa modern ini, dapat memilih pasangan tanpa paksaan. Hal inilah yang menjadi tantangan dalam kehidupan tokoh utama, akibat adanya perjodohan. Karena adanya miai kekkon tersebut, tokoh utama mengalami depresi. Aaron beck berpendapat bahwa adanya gangguan depresi adalah akibat dari cara berpikir seseorang terhadap dirinya. Penderita depresi cenderung menyalahkan diri sendiri. Hal ini disebabkan karena adanya distorsi kognitif terhadap diri, dunia dan masa depan, sehingga dalam mengevaluasi diri dan menginterpretasi hal-hal yang terjadi, cenderung mengambil kesimpulan yang salah dan negatif. Untuk mengetahui depresi yang dialami tokoh utama, penulis menggunakan teori Aaron beck. Teori Aaron beck adalah akibat adanya gangguan depresi dari sudut pandang kognitif, yang disebut model kognitif depresi. Model ini adalah 3 konsep khusus yaitu cognitive triad, proses informasi yang salah dan skema. Kesimpulannya adalah tokoh utama dalam novel ini mengalami depresi yang banyak terlihat dari teori Aaron beck yaitu Cognitive triad. Memandang diri secara negatif. Contoh, perempuan itu sedih begitu ia melihat kekasihnya diperlakukan kasar oleh kedua penjaga rumahnya. Kekasihnya ditendang dan dipukul seperti mengusir anjing. Menginterpretasi pengalaman secara negatif. Contoh, ? a..pa?? Hotaru sangat terkejut. Ketika Hotaru mendengar laki-laki di depannya itu adalah calon suaminya, ia kejang. Memandang masa depang secara negatif. Contoh, ? tapi, ayah! Aku tidak mau dijodohkan, ayah! Aku lebih baik mati daripada harus menikah dengan Hiroko kun maupun laki-laki lain yang tidak aku cintai, ayah!? 

Institution Info

Universitas Sumatera Utara