Analisis Perbandingan Perhitungan Link Budget Berbagai Model Propagasi pada Komunikasi Wireless Berbasis GUI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Afiani, Siti Rahmi
Subject
Model Propagasi
Datestamp
2018-12-20 02:47:44
Abstract :
Perkembangan telekomunikasi wireless pada masa modern ini semakin meningkat. Oleh karena itu, perlunya perencanaan anggaran daya (link budget) agar terpenuhinya kebutuhan kuat penerimaan sinyal pada jarak-jarak tertentu yang telah direkomendasikan pada suatu daerah. Sementara itu anggaran daya tergantung pada propagasi yang melalui dari antena tranmitter menuju antena receiver. Kuat daya penerimaan sinyal tersebut divariasikan oleh propagasi. Propagasi tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti tinggi pohon atau bangunan pada suatu daerah. Oleh karena itu pada Skripsi ini menganalisis berbagai macam model propagasi dengan menggunakan metode perhitungan link budget untuk menentukan daya penerimaan sinyal tersebut. Adapun Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu daya penerimaan sinyal atau RSL (Receive Signal Level) berupa fluktuasi level sinyal yang diakibatkan oleh perubahan inputan berupa model propagasi, frekuensi, gain, jenis serta panjang kabel dan tinggi antena. Perhitungan link budget tersebut menggunakan metode simulasi dengan menggunakan software Matlab 2015a berbasis GUI (Graphic User Interface) yang dimodelkan. Ada lima model yang digunakan pada penelitian ini adalah Model LOS (Line Of Sight), Okumura, Hata, LEE, dan COST 231-Walfish Ikegami. Diharapkan bahwa Skripsi ini dapat digunakan sebagai pembelajaran bagi mahasiswa agar dapat memahami mengenai perhitungan link budget yang dapat dijadikan sebagai modul praktikum. Berdasarkan hasil analisis terhadap perhitungan link budget dari kelima model jenis propagasi, berupa level daya penerimaan rugi-rugi ruang bebas maka digunakan berbagai macam model propagasi. Model propagasi LOS (Line of Sight) dan model propagasi Hata memperoleh level daya penerimaan sebesar 8,70 dBm dan -23,64 dBm. Rugi-rugi ruang bebas terhadap variasi jarak antar BS pada model LOS dan model Hata sebesar 111,86 dB dan 144,20 dB. Level daya penerimaaan pada model LOS dan model Hata dikategorikan sangat baik karena mendekati titik optimum 0 dBm.
Perkembangan telekomunikasi wireless pada masa modern ini semakin meningkat. Oleh karena itu, perlunya perencanaan anggaran daya (link budget) agar terpenuhinya kebutuhan kuat penerimaan sinyal pada jarak-jarak tertentu yang telah direkomendasikan pada suatu daerah. Sementara itu anggaran daya tergantung pada propagasi yang melalui dari antena tranmitter menuju antena receiver. Kuat daya penerimaan sinyal tersebut divariasikan oleh propagasi. Propagasi tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti tinggi pohon atau bangunan pada suatu daerah. Oleh karena itu pada Skripsi ini menganalisis berbagai macam model propagasi dengan menggunakan metode perhitungan link budget untuk menentukan daya penerimaan sinyal tersebut. Adapun Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu daya penerimaan sinyal atau RSL (Receive Signal Level) berupa fluktuasi level sinyal yang diakibatkan oleh perubahan inputan berupa model propagasi, frekuensi, gain, jenis serta panjang kabel dan tinggi antena. Perhitungan link budget tersebut menggunakan metode simulasi dengan menggunakan software Matlab 2015a berbasis GUI (Graphic User Interface) yang dimodelkan. Ada lima model yang digunakan pada penelitian ini adalah Model LOS (Line Of Sight), Okumura, Hata, LEE, dan COST 231-Walfish Ikegami. Diharapkan bahwa Skripsi ini dapat digunakan sebagai pembelajaran bagi mahasiswa agar dapat memahami mengenai perhitungan link budget yang dapat dijadikan sebagai modul praktikum. Berdasarkan hasil analisis terhadap perhitungan link budget dari kelima model jenis propagasi, berupa level daya penerimaan rugi-rugi ruang bebas maka digunakan berbagai macam model propagasi. Model propagasi LOS (Line of Sight) dan model propagasi Hata memperoleh level daya penerimaan sebesar 8,70 dBm dan -23,64 dBm. Rugi-rugi ruang bebas terhadap variasi jarak antar BS pada model LOS dan model Hata sebesar 111,86 dB dan 144,20 dB. Level daya penerimaaan pada model LOS dan model Hata dikategorikan sangat baik karena mendekati titik optimum 0 dBm.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
