Evaluasi Perbaikan Kualitas dengan Menggunakan Metode Seven Tools dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Medisafe Technologies
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Harahap, Hendra Marjuki
Subject
Kualitas
Datestamp
2018-12-20 03:21:21
Abstract :
PT. Medisafe Technologies adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi sarung tangan. Permasalahan yang sedang dihadapi PT. Medisafe Technologies adalah kecacatan sarung tangan melebihi batas standar kecacatan yang diinginkan oleh perusahaan yaitu maksimum sebesar 5%. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan penyelesaian terhadap penyebab kecacatan sarung tangan dengan menggunakan metode Seven Tools dan Fault TreeAnalysis (FTA). Berdasarkan hasil pengolahan dengan menggunakan seven tools dilakukan pengumpulan data produk cacat dan pengelompokan data kecacatan sarung tangan, dari pengelompokan data dapat diketahui tiga jenis kecacatan yaitu ketebalan (37.0%), koyak (34.9%)dan bocor (28.10%). Dari diagram pareto dapat dilihat jenis kecacatan yang paling dominan terdapat pada jenis kecacatan ketebalan (37.0%) dan koyak (34.9), Persentase kumulatif untuk ketiga jenis cacat tersebut mencapai 71.90 %. Nilai tersebut sesuai dengan aturan pareto 80-20.Berdasarkan hasil pengolahan perhitungan FTA yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai probabilitas kecacatan yang paling besar untuk kecacatan sarung tangan koyak terdapat pada faktor manusia yaitu 0,288, sedangkan untuk kecacatan ketebalan sarung tangan ada pada faktor bahan baku sebesar 0,467. Tindakan perbaikan yang diusulkan untuk mengurangi kecacatan sarung tangan koyak yakni perusahaanperlu lebih memperhatikan kinerja dari semua operator yang tidak mengikuti SOP dan kelelehan operator, sedangkan tindakan perbaikan terhadap jenis kecacatan ketebalan adalah memperhatikan kebersihan tempat penampungan bahan baku dan kondisi pengaduk lateks, serta meperhatikan suhu oven agar sarung tangan tidak menyusut.
PT. Medisafe Technologies adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi sarung tangan. Permasalahan yang sedang dihadapi PT. Medisafe Technologies adalah kecacatan sarung tangan melebihi batas standar kecacatan yang diinginkan oleh perusahaan yaitu maksimum sebesar 5%. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan penyelesaian terhadap penyebab kecacatan sarung tangan dengan menggunakan metode Seven Tools dan Fault TreeAnalysis (FTA). Berdasarkan hasil pengolahan dengan menggunakan seven tools dilakukan pengumpulan data produk cacat dan pengelompokan data kecacatan sarung tangan, dari pengelompokan data dapat diketahui tiga jenis kecacatan yaitu ketebalan (37.0%), koyak (34.9%)dan bocor (28.10%). Dari diagram pareto dapat dilihat jenis kecacatan yang paling dominan terdapat pada jenis kecacatan ketebalan (37.0%) dan koyak (34.9), Persentase kumulatif untuk ketiga jenis cacat tersebut mencapai 71.90 %. Nilai tersebut sesuai dengan aturan pareto 80-20.Berdasarkan hasil pengolahan perhitungan FTA yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai probabilitas kecacatan yang paling besar untuk kecacatan sarung tangan koyak terdapat pada faktor manusia yaitu 0,288, sedangkan untuk kecacatan ketebalan sarung tangan ada pada faktor bahan baku sebesar 0,467. Tindakan perbaikan yang diusulkan untuk mengurangi kecacatan sarung tangan koyak yakni perusahaanperlu lebih memperhatikan kinerja dari semua operator yang tidak mengikuti SOP dan kelelehan operator, sedangkan tindakan perbaikan terhadap jenis kecacatan ketebalan adalah memperhatikan kebersihan tempat penampungan bahan baku dan kondisi pengaduk lateks, serta meperhatikan suhu oven agar sarung tangan tidak menyusut.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
