Abstract :
Pada industri air bersih, Mesin pompa merupakan komponen yang memiliki peranan yang sangat
penting dalam menjalankan proses produksi Semakin sering pompa digunakan, maka akan
menurunkan kinerja dari pada kemampuan pompa tersebut, yang berdampak pada penggantian
komponen dalam mesin pompa. Gejala yang sering terjadi pada pompa adalah kebocoran pada
packing dan kelebihan panas pada bearing. Sistem perawatan di perusaaan ini kurang
memperhatikan keandalan mesin, jika terjadi kegagalan hanya akan mengganti komponen yang
rusak tanpa memperhatikan kondisi mesin. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan analisa
kegagalan pada pompa sentrifugal dengan menggunakan metode RCM (Reliability centered
Maintanance) yang meliputi pembuatan kegagalan fungsi yang kemudian dicari mode
kerusakan, penyebab kerusakan akan ditentukan sehingga dapat dianalisa pengaruh kerusakan
terhadap unjuk kerja pompa.Ada beberapa tahap dalam penyusunan yang dilakukan. Hasil akhir
yang didapatkan dari metode RCM yaitu pada penyusunan failure mode effect analysis
didapatkan tingkat kegagalan tertinggi yaitu bearing dengan nilai 96 dan pada impeller dengan
nilai 84, sehingga diperlukan perawatan intensif yang diharapkan dapat meningkatkan umur
operasi pompa.dan berdasarkan dari hasil penyusunan fault tree analysis didapatkan nilai
kehandalan dibawah 50 % yang berarti memiliki pemeliharaan yang kurang baik.