DETAIL DOCUMENT
Studi Kecepatan Jatuh Sedimen Pantai Berlumpur di Kawasan Pantai Cermin
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Singgih, Deo
Subject
Studi Kecepatan 
Datestamp
2018-12-21 03:06:12 
Abstract :
Pantai Cermin merupakan salah satu pantai yang terbentuk dari sedimen kohesif sehingga dapat dikategorikan sebagai pantai yang berlumpur. Pantai berlumpur terjadi di daerah pantai yang terdapat muara sungai yang membawa suspensi sedimen dalam jumlah besar ke laut. Selain itu kondisi gelombang di pantai berlumpur relatif tenang sehingga tidak mampu membawa sedimen tersebut ke perairan laut lepas. Untuk mengetahui waktu yang diperlukan oleh sedimen terendap ke dasar maka diambil judul tugas akhir ?Studi Kecepatan Jatuh Sedimen Pantai Berlumpur Di Kawasan Pantai Cermin?. Studi ini dilakukan dengan menganalisis karakter sedimen yang didominasi oleh lumpur dengan meninjau ukuran, bentuk, kerapatan serta fluidanya dalam hal ini air laut seperti kerapatan, kekentalan kinematik air laut, suhu, kecepatan arus. Kondisi pantai ini masih terbilang asli karena belum terdapat bangunan-bangunan pelindung bibir pantai. Sedimen didominasi oleh lempung berukuran 0,001mm dan lanau berukuran 0,075mm. Kecepatan arus rata-rata mencapai 110mm/detik dengan temperatur 30 derajat celcius. Data pendukung juga diperloleh melaui uji sampel di laboratorium dan literatur tinjauan pustaka. Dari hasil studi ini terdapat perbedaan kandungan sedimen di beberapa stasiun atau titik. Hasil perhitungan kecepatan jatuh dengan metode stokes untuk pasir Ws1= 0,352 mm/detik, Ws2= 0,657 mm/detik, Ws3= 0,95 mm/detik, Ws5= 0,28 mm/detik, Ws4 lempung =1,15x10-6 mm/detik dan Ws4 lanau = 0,027 mm/detik. Ukuran butiran terhalus terdapat pada titik atau stasiun 4. Dengan ukuran butiran yang sangat kecil mengakibatkan kecepatan jatuh sedimennya semakin lambat dan menghasilkan sedimen yang tersuspensi semakin banyak. 

Institution Info

Universitas Sumatera Utara