Institusion
Universitas Sumatera Utara
Author
Siallagan, Bram Jaya Negara
Subject
Banjir
Datestamp
2018-12-21 03:09:48
Abstract :
Sungai Lepan merupakan salah satu sungai yang berada di Kabupaten Langkat
yang berfungsi sebagai sumber irigasi untuk pertanian di daerah tersebut. Dengan
adanya bendung Sei Lepan, kebutuhan irigasi dapat terpenuhi dengan baik. Disisi lain,
bendung Sei Lepan sendiri memberikan dampak efek back water yang dapat
menyebabkan kenaikkan permukaan air sungai khususnya untuk daerah yang berada di
hulu bendung Sei Lepan. Sehingga dibutuhkan analisis untuk mengetahui seberapa
panjang daerah yang terkena dampak back water di daerah sekitar sungai tersebut.
Analisis hidrologi yang dilakukan ialah analisis frekuensi curah hujan dan
analisis debit banjir. Hal ini dilakukan untuk selanjutnya menentukan tinggi muka air
pada aliran sungai. Periode ulang yang digunakan untuk perhitungan curah hujan
rencana 25 tahun, R25. Metode yang digunakan dalam menganalisis frekuensi curah
hujan ialah metode Normal, Log Normal, Log Pearson-III, dan Gumbel. Selanjutnya
untuk menganalisis debit banjir rencana 25 tahun, Q25 digunakan metode hidrograf
satuan sintetik Nakayasu (HSS-Nakayasu).
Dari hasil analisis frekuensi curah hujan digunakan metode Log Pearson-III
untuk menghitung curah hujan rencana 25 tahun, R25 yaitu sebesar 208,192 mm.
Selanjutnya dilakukan perhitungan debit banjir rencana 25 tahun, Q25 dengan
menggunakan metode HSS-Nakayasu. Hasil perhitungan diperoleh sebesar 1005,59
m3/s.
Kemudian data-data hasil perhitungan yang ada digunakan untuk mengetahui
jarak efek back water yang terjadi. Dengan menggunakan metode Direct Step
Methode diperoleh panjang efek back water yang terjadi sebesar 1648 m.