Abstract :
Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang baru lahir yang
memiliki berat badan kurang dari 2500 gram. BBLR tidak hanya terjadi pada bayi
premature, namun juga dapat terjadi pada bayi yang dilahirkan cukup bulan.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kelahiran bayi BBLR yaitu faktor
eksternal terdiri dari aktivitas pekerjaan ibu dan status ekonomi keluarga serta
faktor internal terdiri dari usia ibu, jarak kehamilan, paritas, pemeriksaan
kehamilan, status gizi ibu, riwayat kehamilan, dan komplikasi kehamilan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran faktor-faktor yang
mempengaruhi kelahiran bayi BBLR di Rumah Sakit Sundari Medan. Desain
penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif. Sampel penelitian ini
sebanyak 35 orang dengan menggunakan teknik sampling yaitu total sampling.
Data dianalisa dengan uji analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
mayoritas aktivitas pekerjaan ibu selama kehamilan dalam kategori aktivitas
sedang dan status ekonomi keluarga tidak kurang, mayoritas usia ibu yang
melahirkan bayi BBLR yaitu pada usia 20-35 tahun sebanyak 27 orang (77,10%),
jarak kehamilan ibu yaitu dengan jarak kehamilan ?2 tahun sebanyak 32 orang
(40%), paritas yaitu pada ibu multipara sebanyak 22 orang (62,90%), pemeriksaan
kehamilan 3 kali sebanyak 19 orang (54,30%), status gizi ibu baik sebanyak 35
orang (100%), tidak memiliki riwayat premature sebanyak 34 orang (97,10%),
responden tidak memiliki riwayat abortus sebanyak 33 orang (94,30%), semua
responden tidak memiliki riwayat kehamilan kembar, dan semua ibu tidak
mengalami anemia, preeklampsia, plasenta previa dan perdarahan selama
kehamilan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber yang
relevan bagi pelayanan dan pendidikan keperawatan dalam mencegah terjadinya
kelahiran bayi BBLR.