Abstract :
Di dalam dunia konstruksi saat ini, sumber daya manusia merupakan salah
satu kunci utama dalam keberhasilan suatu proyek. Apabila sumber daya manusia
tidak didukung oleh kualitas dan produktivitas pekerjaan tersebut maka tidak akan
memberikan hasil pekerjaan yang memuaskan. Oleh karena itu diperlukan suatu
pengukuran produktivitas yang bertujuan untuk mengetahui tolak ukur
produktivitas yang telah dicapai. Penelitian ini mengalisis faktor-faktor
produktivitas tenaga kerja pada pengerjaan struktur rangka atap baja di Auto2000
Tanjung Morawa Deli Serdang. Metode yang digunakan adalah metode analisis
deskriptif kuantitatif untuk mengetahui pengaruh jaminan sosial, lingkungan kerja,
serta teknologi terhadap produktivitas dan menggunakan teknik kuesioner.
Pengambilan data penelitian ini dengan sampling jenuh yang berarti sampel diambil
dari seluruh tenaga kerja pengerjaan rangka atap baja di lapangan berjumlah 30
orang. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa teknologi memiliki hasil
pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas sebesar 57,9% sedangkan hasil
jaminan sosial dan lingkungan kerja memiliki pengaruh sebesar 2,9% dan 2,5% dan
sisanya 56,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan kedalam
penelitian ini. Guna meningkatkan produktivitas kerja di lapangan, maka
manajemen pelaksanaan perlu memperhatikan teknologi yang akan dipakai pada
tenaga kerja seperti peralatan kerja dalam kondisi baik dan layak pakai serta kualitas
tenaga kerja operator alat berat sudah berkualifikasi menangani dan
mengoperasikannya dengan baik dan benar.