Optimasi Pengaturan Lampu Lalu Lintas pada Simpang Bersinyal dengan Menggunakan Software Vissim
Total View This Week0

Institusion

Universitas Sumatera Utara

Author

Lumbanraja, Nakkok

Subject

Transportasi 

Datestamp

2018-12-27 03:01:00 

Abstract :
Pesatnya pembangunan dewasa ini, membutuhkan sarana dan prasarana transportasi yang baik, lancar dan efisien. Kota Pematangsiantar yang semakin hari semakin berkembang mempunyai tingkat keramaian dan kepadatan yang semakin tinggi. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui volume kendaraan pada dua simpang di kota Pematangsiantar, serta pengaruh optimasi pengaturan lampu lalu lintas terhadap panjang antrian dalam simpang bersinyal dengan menggunakan software vissim. Berdasarkan survei lapangan, disimpulkan bahwa nilai panjang antrian maksimum dari simpang BDB = 118.6 m yang terjadi pada Kaki Simpang Ahmad Yani dan nilai minimum panjang antrian dari simpang BDB = 22.3m yang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Patuan Anggi, sedangkan nilai panjang antrian maksimum dari simpang Parluasan = 52.8 m yang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Patuan Nagari dan nilai minimum panjang antrian pada simpang Parluasan = 2 m yang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Sisingamangaraja Selatan. Berdasarkan simulasi vissim nilai panjang antrian maksimum pada simpang BDB Pematangsiantar = 478.85 m yang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Pendeta Justin Sihombing dan nilai minimum panjang antrian pada simpang BDB = 181.97 m, sedangkan nilai panjang antrian maksimum pada simpang Parluasan = 472.85 m yang terjadi pada Kaki Simpang Jl Rakutta Sembiring dan nilai panjang antrian minimum pada simpang Parluasan = 183.97 yang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Sisingmangaraja Utara. Setelah itu dilakukan optimasi pengaturan lampu lalu lintas dengan metode trial and error menggunakan software vissim dari empat fase menjadi tiga fase. Dari hasil optimasi tersebut menujukkan terjadinya penurunan panjang antrian. pada kedua simpang. nilai panjang antrian maksimum dari simpang BDB = 469.85m yang terjadi pada Kaki Simpang Jalan Pendeta Justin Sihombing dan nilai minimum panjang antrian dari Ahmad Yani= 175.97m , sedangkan nilai panjang antrian maksimum dari simpang Parluasan = 469.85 m yang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Patuan Nagari dan nilai minimum panjang antrian pada simpang Parluasan = 175.97 m yang terjadi pada Kaki Simpang Jl. Sisingamangaraja Utara.