Pengaruh Range Of Motion (ROM) Aktif Terhadap Peningkatan Activity Daily Living (ADL) Pada Pasien Pasca Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sahulau Kecamatan Teluk Elpaputih Kabupaten Maluku
Tengah
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia Maluku
Author
Uhnana, Iren Sany
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-11-17 02:53:21
Abstract :
Stroke merupakan penyebab kematian ketiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker baik di Negara maju maupun Negara berkembang. Berdasarkan data yang di peroleh, pada tahun 2021-2022 pasien pasca stroke di wilayah kerja puskesmas perawatan sahulau berjumlah 20 pasien, dimana ADL pasien pasca stroke di wilayah kerja puskesmas perawatan sahulau tidak baik karena pasien mengalami katidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari akibat dari kelemahan anggota gerak tubuh pasca stroke, sehingga perlu diberikan terapi ROM aktif, sekaligus memberikan pengetahuan mengenai latihan terapi ROM aktif bagi pasien pasca stroke. Pasien pasca stroke dengan diberikan latihan range of motion dapat mempertahankan persendian otot sehingga dapat melakukan activity daily living secara mandiri. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh ROM aktif terhadap peningkatan ADL pasien pasca stroke di Puskesmas Perawatan Sahulau. Desain penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pra eksperimental one group pre-test and post-test design. Sampel 20 responden menggunakan teknik total sampling. Variabel independen berupa laihan ROM aktif. Variabel dependen activity daily living (ADL). Alat ukur dengan SOP ROM dan skala Indeks Bartthle dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating, dan analisa data mengunakan uji Paired Sampel Test. Hasil penelitian activity daily living pasien pasca stroke sebelum diberikan latihan ROM yang mengalami ketergantungan berat berjumlah 3 responden (15%). activity daily living pasien pasca stroke sesudah diberikan latihan ROM 15 responden (75%) mengalami ketergantungan ringan. Berdasarkan uji Paired Sampel Test antara variabel pengaruh ROM aktif dengan pemenuhan ADL pasien pasca sroke didapatkan nilai p = 0.000< 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian menunjukkan ada Pengaruh ROM aktif terhada peningkatan ADL pada pasien pasca stroke di wilaya kerja puskesmas perawatan sahulau. Terapi ROM aktif mampu meningkatkan kemampuan dan kemandirian pemenuhan ADL dalam mempercepat proses pemulihan.
Stroke merupakan penyebab kematian ketiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker baik di Negara maju maupun Negara berkembang. Berdasarkan data yang di peroleh, pada tahun 2021-2022 pasien pasca stroke di wilayah kerja puskesmas perawatan sahulau berjumlah 20 pasien, dimana ADL pasien pasca stroke di wilayah kerja puskesmas perawatan sahulau tidak baik karena pasien mengalami katidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari akibat dari kelemahan anggota gerak tubuh pasca stroke, sehingga perlu diberikan terapi ROM aktif, sekaligus memberikan pengetahuan mengenai latihan terapi ROM aktif bagi pasien pasca stroke. Pasien pasca stroke dengan diberikan latihan range of motion dapat mempertahankan persendian otot sehingga dapat melakukan activity daily living secara mandiri. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh ROM aktif terhadap peningkatan ADL pasien pasca stroke di Puskesmas Perawatan Sahulau. Desain penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pra eksperimental one group pre-test and post-test design. Sampel 20 responden menggunakan teknik total sampling. Variabel independen berupa laihan ROM aktif. Variabel dependen activity daily living (ADL). Alat ukur dengan SOP ROM dan skala Indeks Bartthle dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating, dan analisa data mengunakan uji Paired Sampel Test. Hasil penelitian activity daily living pasien pasca stroke sebelum diberikan latihan ROM yang mengalami ketergantungan berat berjumlah 3 responden (15%). activity daily living pasien pasca stroke sesudah diberikan latihan ROM 15 responden (75%) mengalami ketergantungan ringan. Berdasarkan uji Paired Sampel Test antara variabel pengaruh ROM aktif dengan pemenuhan ADL pasien pasca sroke didapatkan nilai p = 0.000< 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian menunjukkan ada Pengaruh ROM aktif terhada peningkatan ADL pada pasien pasca stroke di wilaya kerja puskesmas perawatan sahulau. Terapi ROM aktif mampu meningkatkan kemampuan dan kemandirian pemenuhan ADL dalam mempercepat proses pemulihan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
