DETAIL DOCUMENT
Hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 1-2 tahun di posyandu Galala
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia Maluku
Author
Letwory, Marvi jullio
Subject
RA Public aspects of medicine 
Datestamp
2023-02-15 09:09:23 
Abstract :
Perkembangan motorik kasar, motorik halus, perkembangan bicara, kognitif, serta prilaku sosial juga perlu mendapatkan perhatian yang sama besarnya. Dengan memantau perkembangan anak, orang tua sebenarnya bisa mendeteksi dini gangguan sensorik motorik anak. Namun, sebagian orang tua belum memahami hal ini, terutama orang tua yang mempunyai tingkat pendidikan sosial ekonomi yang relatif rendah. Mereka menganggap bahwa selama anak tidak sakit, berarti anak tidak mengalami masalah kesehatan termaksud pertumbuhan dan perkembangannya. Sering kali para orang tua mempunyai pemahaman bahwa pertumbuhan dan perkembangan mempunyai arti yang sama. Perkembangan anak adalah segala perubahan yang terjadi pada anak dilihat dari berbagai aspek, antara lain misalnya pada aspek fisik (Motorik). Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya perkembangan ini sejalan berkembang dengan kematangan saraf dan otot anak. Sehingga, setiap gerakan sesederhana apapun merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan system dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Jumlah anak usia 12-24 bulan sebanyak 118 anak dan berdasarkan wawancara yang di lakukan terhadap 7 orang ibu yang mempunyai anak usia 12-24. Didapatkan 4 orang ibu meiliki pengetahuan baik tentang perkembangan motorik kasar anak. Sedangkan 3 orang ibu tidak mengetahui perkembangan motorik kasar anak. Dan di dapatkan 5 anak dengan perkembangan motorik kasarnya sesuai dengan pencapaian di usianya. Dan 2 orang anak di dapatkan perkembangan motorik kasarnya gagal. Penelitian ini menggunakan pendekatan Crossectional dengan sampel sebesar 91 anak, analisis data menggunakan analisis Univariat dan analisis Bivariat menggunakan Chi Square. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar dengan Kemampuan motorik kasar pada anak usia 1-2 tahun (p value = 0,000). Di sarankan untuk para ibu yang mempunyai anak agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan motorik kasar sehingga perkembangan anak dapat berjalan dengan optimal. 
Institution Info

Universitas Kristen Indonesia Maluku