FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LARAT KECAMATAN TANIMBAR UTARA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia Maluku
Author
Saiselar, Nofianti Matilda
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2023-04-20 15:02:13
Abstract :
Hipertensi merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan tingginya tekanan darah. Seseorang dikatakan menderita hipertensi jika memiliki tekanan darah sistolik ? 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ? 90 mmHg dalam pemeriksaan berulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Larat Kecamatan Tanimbar Utara. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Studycross sectionalmengamati variabel dependen dan variabel indenpenden dalam waktu yang bersamaan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 responden.Analisis data menggunakan analisis Univariat dan Bivariat. Hasilnya diuji dengan menggunakan uji chi square yang menyatakan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Larat (p value= 0,002 <0,05). Ada hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Larat (p value= 0,004 <0,05). Ada hubungan antara merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Larat (p value= 0,004 <0,05). Dari penelitian ini disarankan untuk dijadikan sumber informasi dan referensi yang nantinya digunakan untuk pengembangan pengetahuan tentang kejadian hipertensi pada lansia.
Hipertensi merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan tingginya tekanan darah. Seseorang dikatakan menderita hipertensi jika memiliki tekanan darah sistolik ? 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ? 90 mmHg dalam pemeriksaan berulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Larat Kecamatan Tanimbar Utara. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Studycross sectionalmengamati variabel dependen dan variabel indenpenden dalam waktu yang bersamaan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 responden.Analisis data menggunakan analisis Univariat dan Bivariat. Hasilnya diuji dengan menggunakan uji chi square yang menyatakan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Larat (p value= 0,002 <0,05). Ada hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Larat (p value= 0,004 <0,05). Ada hubungan antara merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Larat (p value= 0,004 <0,05). Dari penelitian ini disarankan untuk dijadikan sumber informasi dan referensi yang nantinya digunakan untuk pengembangan pengetahuan tentang kejadian hipertensi pada lansia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
