Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Waihaong Kota Ambon
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia Maluku
Author
Hadulu, Paulus B, J
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-08-24 03:31:23
Abstract :
Penyakit Tuberkulosis paru merupakan penyakit yang dapat menular melalui udara dengan bakteri yang keluar dari percikan lendir atau dahak, penderita tuberkulosis paru. Penderita tuberkulosis saat batuk atau bersin. Prefalensi tuberculosis yang terus meningkat sejalan dengan beban penyakit menular yang dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan yang banyak terjadi dan menimbulkan kerugian ekonomi maupun kerugian sosial salah satunya adalah perilaku, kontak serumah yang berhubungan dengan tuberkulosis paru. Metode yang di pakai dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan disain deskriptif dengan cross sectional Teknik pengumpulan sampel adalah kuesioner yang di isi oleh peneliti. faktor yang memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian Tuberkulosis adalah perilaku pencegahan (P-value=0,003), kontak serumah (P-value=0,004). Kesimpulan ialah pelayanan kesehatan yang diberikan pada pasien tuberculosis paru diwilayah kerja puskesmas waihaong masih memiliki banyak kekurangan serta kendala. Berbagai kekurangan serta kendala yang ada dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan terhadap pasien tuberculosis paru di puskesmas waihaong, mengakibatkan sulitnya pencegahan terhadap penyebaran penyakit tersebut diwilayah kerja puskesmas waihaong. Walaupun menurut pengakuan petugas kesehatan tingkat perilaku, kontak serumah dari masing-masing penderita tuberculosis paru cukup baik, namun jumlah penderita tuberculosis terus meningkat tiap tahunnya.
Penyakit Tuberkulosis paru merupakan penyakit yang dapat menular melalui udara dengan bakteri yang keluar dari percikan lendir atau dahak, penderita tuberkulosis paru. Penderita tuberkulosis saat batuk atau bersin. Prefalensi tuberculosis yang terus meningkat sejalan dengan beban penyakit menular yang dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan yang banyak terjadi dan menimbulkan kerugian ekonomi maupun kerugian sosial salah satunya adalah perilaku, kontak serumah yang berhubungan dengan tuberkulosis paru. Metode yang di pakai dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan disain deskriptif dengan cross sectional Teknik pengumpulan sampel adalah kuesioner yang di isi oleh peneliti. faktor yang memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian Tuberkulosis adalah perilaku pencegahan (P-value=0,003), kontak serumah (P-value=0,004). Kesimpulan ialah pelayanan kesehatan yang diberikan pada pasien tuberculosis paru diwilayah kerja puskesmas waihaong masih memiliki banyak kekurangan serta kendala. Berbagai kekurangan serta kendala yang ada dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan terhadap pasien tuberculosis paru di puskesmas waihaong, mengakibatkan sulitnya pencegahan terhadap penyebaran penyakit tersebut diwilayah kerja puskesmas waihaong. Walaupun menurut pengakuan petugas kesehatan tingkat perilaku, kontak serumah dari masing-masing penderita tuberculosis paru cukup baik, namun jumlah penderita tuberculosis terus meningkat tiap tahunnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
