Abstract :
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernafasan atas atau bawah, yang
biasanya menular dan dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit yang berkisar dari
penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan tergantung
pada patogen penyebabnya. Infeksi saluran pernapasan akut masih menjadi masalah kesehatan di
dunia dan menjadi penyebab utama meningkatnya angka kesakitan dan kematian pada balita.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
infeksi saluran pernapasan akut pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Marsela Kabupaten
Maluku Barat Daya Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan
pendekatan cross-sectional, jumlah sampel sebanyak 126 responden, pengumpulan data
menggunakan kuesioner, analisis data mencakup analisis Univariat dan Bivariat menggunakan
uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara kebiasaan merokok
anggota keluarga dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita di Wilayah
Kerja Puskesmas Marsela dengan nilai p =0,001, tidak ada hubungan antara status gizi dengan
Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Marsela
dengan nilai p = 0,094, ada hubungan antara ASI eksklusif dengan Kejadian Infeksi Saluran
Pernapasan Akut pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Marsela dengan nilai p =0,002. Saran
peneliti bagi petugas kesehatan agar lebih meningkatkan program dalam bidang penyuluhan
mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif dan bahaya merokok didalam rumah. Dan juga
diharapkan agar orang tua dapat memamfaatkan pelayanan kesehatan yang tersedia.
Kata Kunci: Kebiasaan Merokok, Status Gizi, ASI Eksklusif, Kejadian ISPA