Hubungan Antara Perilaku Merokok Anggota Keluarga Dan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Ambon
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia Maluku
Author
Siahaya, Elizabeth
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-11-27 04:23:18
Abstract :
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) dan mempunyai gejala batuk, sesak nafas, ronki dan infiltrate pada foto rontgen. Terjadinya pneumonia pada anak sering kali bersamaan dengan terjadinya proses infeksi akut disebut bronkopneumonia (Sugihartono, 2019). Pneumonia sebagai penyebab kematian tertinggi pada balita di seluruh dunia dengan prevalensi 43%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku merokok anggota keluarga dan lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benteng Ambon. Desain Penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Hasilnya diuji dengan menggunakan Uji Square apabila hasil analisis didapatkan P value=0,000 karna P value < 0,005 (0,000<0,005) maka hipotesis Ha di terima artinya bahwa ada hubungan antara perilaku merokok anggota keluarga dan lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benteng Ambon. Saran bagi masyarakat agar lebih menyadari bahwa dampak dari asap rokok sangat menganggu kesehatan terutama bagi anak usia 1-5 tahun. Bagi puskesmas sebagai tempat atau sumber informasi tentang kesehatan diharapkan dapat memberikan informasi agar mengurangi kejadian pneumonia pada anak dan memberikan konseling tentang bahaya merokok agar terbebas dari asap rokok sehingga dapat terselesaikan dengan baik terutama kebersihan lingkungan rumah. Dan bagi peneliti diharapkan dapat memberikan promosi kesehatan kepada keluarga maupun kerabat yang memiliki balita agar meningkatkan kesehatan dengan menjauhkan balita dari paparan asap rokok dan lingkungan fisik rumah yang bersih.
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) dan mempunyai gejala batuk, sesak nafas, ronki dan infiltrate pada foto rontgen. Terjadinya pneumonia pada anak sering kali bersamaan dengan terjadinya proses infeksi akut disebut bronkopneumonia (Sugihartono, 2019). Pneumonia sebagai penyebab kematian tertinggi pada balita di seluruh dunia dengan prevalensi 43%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku merokok anggota keluarga dan lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benteng Ambon. Desain Penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Hasilnya diuji dengan menggunakan Uji Square apabila hasil analisis didapatkan P value=0,000 karna P value < 0,005 (0,000<0,005) maka hipotesis Ha di terima artinya bahwa ada hubungan antara perilaku merokok anggota keluarga dan lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Benteng Ambon. Saran bagi masyarakat agar lebih menyadari bahwa dampak dari asap rokok sangat menganggu kesehatan terutama bagi anak usia 1-5 tahun. Bagi puskesmas sebagai tempat atau sumber informasi tentang kesehatan diharapkan dapat memberikan informasi agar mengurangi kejadian pneumonia pada anak dan memberikan konseling tentang bahaya merokok agar terbebas dari asap rokok sehingga dapat terselesaikan dengan baik terutama kebersihan lingkungan rumah. Dan bagi peneliti diharapkan dapat memberikan promosi kesehatan kepada keluarga maupun kerabat yang memiliki balita agar meningkatkan kesehatan dengan menjauhkan balita dari paparan asap rokok dan lingkungan fisik rumah yang bersih.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
