FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAIRATU BARAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia Maluku
Author
Lehite, Miljan
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-11-06 14:37:33
Abstract :
Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak. Balita stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kairatu Barat. Desain penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan Cross Sectional Study. Dengan jumlah sampel 60 responden. Analisis data yang dilakukan dengan uji statistic chi square dengan hasil terdapat hubungan antara pemberian ASI Ekslusif (p=0,001), pendapatan keluarga (0,002), Riwayat pernikahan dini (0,002), dan pola makan (0,002) dengan kejadian stunting pada balita. Dari penelitian dapat disarankan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan referensi yang nantinya digunakan sebagai masukan untuk selanjutnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan terutama bagi keluarga khususnya yang memiliki balita untuk memperhatikan faktor ? faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita.
Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak. Balita stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kairatu Barat. Desain penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan Cross Sectional Study. Dengan jumlah sampel 60 responden. Analisis data yang dilakukan dengan uji statistic chi square dengan hasil terdapat hubungan antara pemberian ASI Ekslusif (p=0,001), pendapatan keluarga (0,002), Riwayat pernikahan dini (0,002), dan pola makan (0,002) dengan kejadian stunting pada balita. Dari penelitian dapat disarankan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan referensi yang nantinya digunakan sebagai masukan untuk selanjutnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan terutama bagi keluarga khususnya yang memiliki balita untuk memperhatikan faktor ? faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
