Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Jazirah Tenggara
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia Maluku
Author
Lambiombir, Dian Miryam
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-11-20 10:20:29
Abstract :
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang satu atau beberapa organ saluran pernapasan disebabkan oleh mikroorganisme patogen. Prevalensi dan gejala ISPA yang sangat tinggi terjadi pada balita karena sistem kekebalan tubuh rendah . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA di Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jazirah Tenggara. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan crosssectional dengan sampel sebesar 50 balita. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan analisis Univariat dan Bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,000), ada hubungan yang bermakna antara penggunaan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA pada balita (p value=0,000), dan ada hubungan yang bermakna di antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada balita (p value=0,000). Kesimpulan mengharapkan masyarakat mampu untuk menerapkan PHBS dan kepada perawat untuk memberi penyuluhan kesehatan tentang pencegahan ISPA kepada masyarakat.
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang satu atau beberapa organ saluran pernapasan disebabkan oleh mikroorganisme patogen. Prevalensi dan gejala ISPA yang sangat tinggi terjadi pada balita karena sistem kekebalan tubuh rendah . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA di Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jazirah Tenggara. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan crosssectional dengan sampel sebesar 50 balita. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan analisis Univariat dan Bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,000), ada hubungan yang bermakna antara penggunaan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA pada balita (p value=0,000), dan ada hubungan yang bermakna di antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada balita (p value=0,000). Kesimpulan mengharapkan masyarakat mampu untuk menerapkan PHBS dan kepada perawat untuk memberi penyuluhan kesehatan tentang pencegahan ISPA kepada masyarakat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
